AGAMA

Hobi Hina Nabi, Muhammad Kece Ternyata Seorang Pendeta, Sudah Jadi Pemeluk Kristen Lumayan Lama

DEMOCRAZY.ID
Agustus 28, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
Hobi Hina Nabi, Muhammad Kece Ternyata Seorang Pendeta, Sudah Jadi Pemeluk Kristen Lumayan Lama

Hobi Hina Nabi, Muhammad Kece Ternyata Seorang Pendeta, Sudah Jadi Pemeluk Kristen Lumayan Lama

DEMOCRAZY.ID - Muhammad Kece yang aslinya bernama Muhamad Kasman akhirnya ditangkap polisi di persembunyiannya yang berlokasi di Desa Bulang, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. 


Kini, tersangka kasus penistaan agama itu terancam pidana enam tahun penjara.


Sebelumnya, Muhammad Kece kerap melontarkan kalimat yang menyudutkan Islam dan Nabi Muhammad SAW. 


Bahkan, dia mengatakan, Rasulullah merupakan sosok yang dekat dengan jin dan jauh dari Tuhan.


“Muhammad itu tidak dikenal oleh Allah, hanya dikenal oleh umatnya, oleh ahli agama. Karena Muhammad itu lebih dekat dengan jin, maka dia tidak mengenal Allah. Muhammad itu tidak mengenal Allah,” tutur Muhammad Kece melalui salah satu videonya.


Parahnya lagi, di video yang berbeda, Kece secara tak langsung juga menyamakan Nabi Muhammad dengan iblis. 


Sebab, menurutnya, saat melakoni perang, Rasulullah membunuh dan membinasakan pasukan lawan.


“Bapakmu adalah pembunuh, itu iblis. Siapa yang pembunuh, siapa yang perang badar, itu Muhammad. Muhammad bin Abdullah adalah pemimpin perang badar dan uhud, membunuh dan membinasakan. Jelas ya pembunuh adalah iblis,” tegasnya.


Lantas, dengan pernyataan kontroversialnya tersebut, publik bertanya-tanya, siapa sebenarnya Muhammad Kece alias Muhamad Kasman?


Siapa Muhammad Kece?


Melalui proses hukum tersebut, sejumlah fakta terkait Kece akhirnya terungkap. Salah satunya yakni agama yang dianut olehnya.


Menurut kuasa hukum Kece, Sandi, kliennya tersebut resmi menganut agama Kristen pada 2001 lalu. 


Saat ini, Kece juga berperan sebagai pendeta yang menyebarkan keyakinannya.


“Sedikit di bawah pendeta. Setelah dia meninggalkan keyakinan lama, dibaptis. Dia semata-mata bukan Youtuber, tapi juga pendeta,” terang Sandi.


Terkait dengan konten YouTube-nya, Sandi menyebut Kece hanya menyampaikan apa yang dia pahami saja.


“Apa yang disampaikan itu sebuah fakta dan tertulis. Orang menangkal itu, melecehkan biarlah. ‘Apa yang saya sampaikan itu apa yang tertulis’,” kata Sandi.


Terkait agama Kece juga diperkuat dengan ditemukannya bukti satu kartu keanggotaan Gereja Bethel Indonesia (GBI) atas nama Muhamad Kasman yang merupakan nama aslinya. [Democrazy/skp]

Penulis blog