HUKUM POLITIK

Heran Abu Janda cs Tak Ditangkap, Influencer: Kenapa 'Sebarisan Penguasa' Seolah Kebal Hukum?!

DEMOCRAZY.ID
Agustus 28, 2021
0 Komentar
Beranda
HUKUM
POLITIK
Heran Abu Janda cs Tak Ditangkap, Influencer: Kenapa 'Sebarisan Penguasa' Seolah Kebal Hukum?!

Heran Abu Janda cs Tak Ditangkap, Influencer: Kenapa 'Sebarisan Penguasa' Seolah Kebal Hukum?!

DEMOCRAZY.ID - Seorang influencer bernama Sherly Annavita menanggapi penegakan hukum di Tanah Air yang menurutnya pilih kasih.


Itu karena menurutnya, pihak yang berseberangan dengan Pemerintah begitu cepat diproses.


Sebaliknya, ia berpendapat bahwa mereka yang ‘sebarisan’ dengan penguasa justru selalu aman dan seolah tak tersentuh.


Misalnya saja kasus viralnya mural mirip Presiden Jokowi ‘404 Not Found’ dimana sang pembuat mural tersebut diburu oleh aparat kepolisian karena dinilai menghina simbol negara.


Langkah polisi dalam mencari pembuat mural itu pun dianggap Sherly tergolong cepat dan reaktif.


Meskipun pada akhirnya pencarian harus dihentikan atas arahan PresidenJokowi melalui Kapolri Listo Sigit Prabowo.


Sherly Annavita mengatakan bahwa seolah pihak yang dianggap berseberangan dengan penguasa harus dicari sampai ketemu salahnya.


Namun, berbanding terbalik dengan penegakan hukum yang menimpa pihak-pihak yang diduga satu kubu dengan Pemerintah.


Misalnya saja dalam kasus pegiat media sosial Abu Janda yang kerap mengeluarkan ucapan-ucapan kontroversial, bahkan cenderung mengarah keujaran kebencian.


Namun, hingga ini masih aman-aman saja, padahal sejumlah pihak diketahui sudah pernah melaporkan Abu Janda ke polisi atas dugaan ujaran kebencian.


Sebagai informasi, setidaknya sudah enam kali Abu Janda dilaporkan, tetapi tak ada satupun laporan yang berlanjut. Akibatnya, ia terkesan ‘kebal hukum’.


Hal itu pun ternyata tak luput dari sorotan Sherly Annavita yang turut mempertanyakan keanehan tersebut.


“Namun yang dianggap satu barisan dengan penguasa seolah bisa terus amandan tak tersentuh,” ucapnya.


“Walau sudah berulang kali dilaporkan dan diminta penegakkan hukum atasnya,” tandas sang influencer. [Democrazy/rep]

Penulis blog