POLITIK

Sejumlah Menteri di India Mundur Diri Massal! Netizen Indonesia Ikutan Heboh, Tagar #BapakPresidenMenyerahlah Kian Garang

DEMOCRAZY.ID
Juli 07, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Sejumlah Menteri di India Mundur Diri Massal! Netizen Indonesia Ikutan Heboh, Tagar #BapakPresidenMenyerahlah Kian Garang

Sejumlah Menteri di India Mundur Diri Massal! Netizen Indonesia Ikutan Heboh, Tagar #BapakPresidenMenyerahlah Kian Garang

DEMOCRAZY.ID - Seiring tingginya angka kasus Covid-19 di India, terjadi pengunduran diri massal di pemerintahan. 


Pasalnya, mereka gagal dalam menangani penyebaran virus mematikan tersebut.


Sedikitnya 12 menteri di pemerintahan India mengundurkan diri dari jabatannya, Senin, 7 Juli 2021.


Reuters menyebutkan, salah satu menteri yang mengundurkan diri adalah Menteri Kesehatan, Harsh Vardhan.


Disebutkan Reuters, langkah tersebuut merupakan harga politik atas perjuangan pemerintah dalam mengatasi gelombang pandemi Covid-19.


Sementara Indian Express melaporkan bahwa menteri lain yang turut mengundurkan diri yakni Menteri Pendidikan Ramesh Pokhriyal Nishank, Menteri Hukum dan Keadilan, Elektronik, dan Teknologi Informasi Ravi Shankar Prasad, juga Menteri Lingkungan Hidup, Hutan, dan Perubahan Iklim Prakash Javadekar.


Kemudian Babul Supriyo, Sadananda Gowda, Santosh Gangwar, Debasree Chaudhuri, Rattan Lal Kataria, Sanjay Dhotre, Thawarchand Gehlot, Pratap Chandra Sarangi, dan Ashwini Chaubey (MoS).


Sejumlah media melaporkan bahwa kedua belas menteri ini mengundurkan diri setelah Perdana Menteri Narendra Modi dilaporkan bakal merombak kabinetnya.


Reshuffle kabinet itu seiring pemerintah Modi menghadapi kritik paling pedas dalam beberapa tahun karena infeksi dan kematian akibat Covid-19 melonjak pada April dan Mei.


Laporan sejumlah media lokal menyebut perombakan juga mungkin terjadi di kementerian tenaga kerja. Namun, menteri keuangan, urusan luar negeri, dalam negeri, dan pertahanan tidak mungkin dirombak.


Media pemerintah, Radio All India, melaporkan bahwa Modi diperkirakan akan menunjuk kader yang lebih muda dari partainya untuk menjadi menteri. Ia juga dilaporkan memberikan porsi yang lebih besar kepada perempuan.


Kondisi tersebut membuat heboh netizen media sosial Twitter di tanah air. 


Mereka membandingkan kondisi tersebut dengan di Indonesia.


Terlebih tagar #BapakPresidenMenyerahlah hingga sekitar pukul 21.40 WIB masih meramaikan jagat dunia maya. 


Setidaknya ada lebih dari 23,9 ribu cuitan menyematkan tagar tersebut.


"Ideologi negara tak membuat Pejabat Publik punya Malu karena gagal. Budaya Ngeles adalah karakter bangsa," ujar akun @syarifntoke.


"Merasa Diri Gagal Laksanakan Tanggungjawab Mundurlah Sebelum Dimundurkan oleh Rakyat," sahut @JamalBoegis·


"Budaya asing. Bertentangan dg kearifan lokal disini: covid mengganas yang salah rakyat, bukan pejabat," kata@maymarmas·


"Coba contoh India pejabat sekelas Menteri mengundurkan diri akibat tdk berhasilnya mengatasi pendemi di negrinya sendiri beda lagi di ngeri teman saya," cuit @gatot30. [Democrazy/mre]

Penulis blog