Back to Top
POLITIK

Pengamat Politik Nilai Wacana Duet Megawati-Prabowo di Pilpres 2024 Tak Sehatkan Demokrasi, Ini Alasannya

DEMOCRAZY.ID
Juni 08, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Pengamat Politik Nilai Wacana Duet Megawati-Prabowo di Pilpres 2024 Tak Sehatkan Demokrasi, Ini Alasannya

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menilai menduetkan kembali Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan wacana yang tidak produktif bagi demokrasi. Bila direalisasikan, menurutnya, PDIP dan Gerindrasama saja tidak memberikan ruang kepada calon pemimpin muda untuk tampil di Pilpres 2024. "Tapi yang pasti nama lama tidak sehat secara demokrasi karena tidak memberikan ruang baru bagi calon pemimpin muda," ucap Khoirul, Selasa (8/6). "Saya harap Megawati dan PDIP menghitung rasional, kalau itu diajukan, saya pikir itu memaksakan diri. Kalau dipaksa tidak akan produktif secara politik dan bagi demokrasi," sambungnya. Ia mengakui kepemilikan kursi DPR PDIP-Gerindra cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.  Namun, Khoirul mengingatkan, hampir seluruh hasil survei menunj
Baca selengkapnya

Penulis blog