DEMOCRAZY.ID - Pernyataan Ali Muktar Ngabalin, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden terkait Busro Muqodas disesalkan Khafid Sirotudin, Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PW Muhammadiyah Jateng. Sebelumnya Ngabalin melalui akun Instagramnya mengecam secara tajam Busro yang melontarkan pernyataan bahwa KPK tamat di era Presiden Jokowi. Khafid menegaskan Busro menyampaikan pendapatnya sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menegakkan amar makruf nahi munkar. "Sebagai TA KSP seharusnya A.M. Ngabalin tidak menanggapi secara emosional dengan kata-kata yang menghina pribadi, menyinggung persyarikatan Muhammadiyah dan mengalienasikan etika politik yang baik," kata Khafid. "Oleh karena itu, kami meminta Ali Muktar Ngabalin segera meminta maaf kepada Bapak Busro Muqodas dan kepada warga Muhammadiyah," kata Khafid menegaskan. Apalagi suasana masih Idul Fitri, saatnya warga muslim bersilaturahmi dan saling memaafkan. Mengapa justru mem
DEMOCRAZY.ID - Pernyataan Ali Muktar Ngabalin, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden terkait Busro Muqodas disesalkan Khafid Sirotudin, Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PW Muhammadiyah Jateng. Sebelumnya Ngabalin melalui akun Instagramnya mengecam secara tajam Busro yang melontarkan pernyataan bahwa KPK tamat di era Presiden Jokowi. Khafid menegaskan Busro menyampaikan pendapatnya sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menegakkan amar makruf nahi munkar. "Sebagai TA KSP seharusnya A.M. Ngabalin tidak menanggapi secara emosional dengan kata-kata yang menghina pribadi, menyinggung persyarikatan Muhammadiyah dan mengalienasikan etika politik yang baik," kata Khafid. "Oleh karena itu, kami meminta Ali Muktar Ngabalin segera meminta maaf kepada Bapak Busro Muqodas dan kepada warga Muhammadiyah," kata Khafid menegaskan. Apalagi suasana masih Idul Fitri, saatnya warga muslim bersilaturahmi dan saling memaafkan. Mengapa justru mem