DEMOCRAZY.ID - Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman menuding rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih kejam dari teroris lantaran siang bolong mencuri uang rakyat. Tudingan tersebut disampaikan Benny K Harman terhadap rezim Jokowi lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 1 Mei 2021. "Di era Jokowi berkuasa. Lebih kejam dari teroris. Curi uang rakyat di siang hari bolong," cuit Benny. Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat tersebut menanggapi hasil laporan yang disampaikan Menteri Sosial, Tri Rismaharini kepada lembaga KPK terkait data ganda penerima bantuan sosial (Bansos). Menurut Benny Harman, 21 juta data ganda penerima bansos tersebut bukanlah angka kecil. Apalagi, menurutnya jika dikalikan dengan jumlah korupsi per satu bansos yang dilakukan para tersangka yang sudah ditetapkan KPK. "Ini yang dilaporkan Risma ke KPK, 21 juta data ganda penerima bansos. Jika laporan Risma betul, KPK harus kuat dan tegar. Inilah kejahatan extra ordinary itu," tutur Anggota D
DEMOCRAZY.ID - Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman menuding rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih kejam dari teroris lantaran siang bolong mencuri uang rakyat. Tudingan tersebut disampaikan Benny K Harman terhadap rezim Jokowi lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 1 Mei 2021. "Di era Jokowi berkuasa. Lebih kejam dari teroris. Curi uang rakyat di siang hari bolong," cuit Benny. Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat tersebut menanggapi hasil laporan yang disampaikan Menteri Sosial, Tri Rismaharini kepada lembaga KPK terkait data ganda penerima bantuan sosial (Bansos). Menurut Benny Harman, 21 juta data ganda penerima bansos tersebut bukanlah angka kecil. Apalagi, menurutnya jika dikalikan dengan jumlah korupsi per satu bansos yang dilakukan para tersangka yang sudah ditetapkan KPK. "Ini yang dilaporkan Risma ke KPK, 21 juta data ganda penerima bansos. Jika laporan Risma betul, KPK harus kuat dan tegar. Inilah kejahatan extra ordinary itu," tutur Anggota D