DEMOCRAZY.ID - Salah satu perwakilan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Leon, menyampaikan kesaksiannya saat ditangkap aparat kepolisian lantaran mengikuti aksi Hari Buruh Internasional di kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5). Leon mengaku diancam polisi padahal aksi berjalan damai. Ia juga mengatakan banyak mahasiswa yang diintimidasi, dipukuli hingga dibiarkan berdesakkan dan sesak napas di dalam mobil polisi. Mulanya, kata dia, mahasiswa dan pelajar saat itu ingin turut berpartisipasi dalam aksi buruh. Ia mengatakan mahasiswa dan pelajar tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak). "Oknum kepolisian [saat itu] sampaikan, 'Ini hari buruh. Dan kalian mahasiswa. Maka kalian tidak bisa ikuti aksi'," cerita Leon dikutip dari siaran langsung Youtube LBH Jakarta, Minggu (2/5). "Kami tanya, 'Sebutkan pasal di peraturan yang menyebut mahasiswa, pelajar, pemuda tidak boleh ikut aksi buruh'. Mereka tidak bisa jaw
DEMOCRAZY.ID - Salah satu perwakilan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Leon, menyampaikan kesaksiannya saat ditangkap aparat kepolisian lantaran mengikuti aksi Hari Buruh Internasional di kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5). Leon mengaku diancam polisi padahal aksi berjalan damai. Ia juga mengatakan banyak mahasiswa yang diintimidasi, dipukuli hingga dibiarkan berdesakkan dan sesak napas di dalam mobil polisi. Mulanya, kata dia, mahasiswa dan pelajar saat itu ingin turut berpartisipasi dalam aksi buruh. Ia mengatakan mahasiswa dan pelajar tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak). "Oknum kepolisian [saat itu] sampaikan, 'Ini hari buruh. Dan kalian mahasiswa. Maka kalian tidak bisa ikuti aksi'," cerita Leon dikutip dari siaran langsung Youtube LBH Jakarta, Minggu (2/5). "Kami tanya, 'Sebutkan pasal di peraturan yang menyebut mahasiswa, pelajar, pemuda tidak boleh ikut aksi buruh'. Mereka tidak bisa jaw