DEMOCRAZY.ID
Pelaku penusukan brutal itu diketahui bernama Gunadi warga Jalan Akmal Gang Patrajaya Bukit Kecil Kelurahan Pasar Baru, yang tidak lain merupakan tetangga depan rumah korban sendiri.
Dalam peristiwa itu, korban Rusman mengalami empat luka tusuk.
Namun belum diketahui pasti motif tersangka, melakukan perbuatan itu di dalam Musola, karena usai melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri.
Sedangkan korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Noesmir Baturaja, untuk mendapat pertolongan medis.
Dan pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Baturaja Timur.
Sementara, Kapolres OKU, AKBP Arif H. Ritonga melalui Kapolsek Baturaja Timur, AKP Sulis Pujiono mengatakan, dari hasil penyelidikan dan olah TKP yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Baturaja Timur, diketahui aksi penusukan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat korban sedang sholat subuh.
"Dari keterangan saksi para jamaah salat subuh, saat rakaat terakhir para jamaah tiba-tiba mendengar suara gaduh, namun sholat tetap dilaksanakan hingga selesai," kata Sulis Pujiono.
Setelah sholat selesai, para jamaah melihat antara pelaku dan korban sudah dalam posisi seperti berkelahi.
Sehingga para jamaah berusaha melerai keduanya.
“Saat dipisah itulah diketahui bahwa korban sudah mengalami luka tusuk dan saksi melihat pelaku memang memegang sebuah benda mirip pisau yang dipakai untuk menikam korban," ujarnya.
Dan saat para jamaah sedang menolong korban, pelaku mengambil kesempatan untuk melarikan diri dengan membawa senjata yang ia pakai untuk melakukan penikaman korban.
"Pelaku hingga kini masih dalam pengejaran pihaknya, dan kita masih mendalami motif pelaku melakukan penusukan itu, dan memeriksa para saksi,” pungkasnya. [Democrazy/okz]
