DEMOCRAZY.ID - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi institusi negara yang paling banyak diadukan karena melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Data tersebut dirilis Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik berdasarkan pada jumlah laporan aduan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Data tersebut dibeberkannya saat rapat bersama dengan Komisi III DPR. "Kalau kita lihat statistiknya yang paling banyak diadukan Kepolisian Republik Indonesia, yang kedua korporasi, yang ketiga pemerintah daerah. Kemudian tentu saja ada lembaga peradilan, pemerintah pusat dalam hal ini beberapa kementerian-kementerian terkait. Tapi tiga ini selalu menjadi yang tertinggi dalam pengaduan," tutur Taufan pada Selasa (6/4/2021). Lebih lanjut, dia mengemukakan ada dua tipologi yang paling banyak diadukan terkait institusi Polri kepada Komnas HAM. "Kepolisian baik karena ada kasus yang memang menurut aduan itu dilakukan oleh aparat kepolisian, maupun karena ada pihak lain yang diduga a
DEMOCRAZY.ID - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi institusi negara yang paling banyak diadukan karena melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Data tersebut dirilis Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik berdasarkan pada jumlah laporan aduan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Data tersebut dibeberkannya saat rapat bersama dengan Komisi III DPR. "Kalau kita lihat statistiknya yang paling banyak diadukan Kepolisian Republik Indonesia, yang kedua korporasi, yang ketiga pemerintah daerah. Kemudian tentu saja ada lembaga peradilan, pemerintah pusat dalam hal ini beberapa kementerian-kementerian terkait. Tapi tiga ini selalu menjadi yang tertinggi dalam pengaduan," tutur Taufan pada Selasa (6/4/2021). Lebih lanjut, dia mengemukakan ada dua tipologi yang paling banyak diadukan terkait institusi Polri kepada Komnas HAM. "Kepolisian baik karena ada kasus yang memang menurut aduan itu dilakukan oleh aparat kepolisian, maupun karena ada pihak lain yang diduga a