KRIMINAL

KKB Semakin Brutal, MPR: Sikat Habis KKB Papua, Urusan HAM Belakangan!

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
KRIMINAL
KKB Semakin Brutal, MPR: Sikat Habis KKB Papua, Urusan HAM Belakangan!

KKB-Semakin-Brutal-MPR-Sikat-Habis-KKB-Papua-Urusan-HAM-Belakangan

DEMOCRAZY.ID - Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Putu I Gusti Putu Danny Nugraha dinyatakan tewas lantaran ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. 

Menanggapi aksi brutal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo minta agar aparat TNI dan Polri, sikat habis KKB di Papua.


Bamsoet mengimbau agar aparat gabungan bisa menurunkan kekuatan maksimalnya dalam memberantas KKBI di Papua. 


Salah satu yang bisa dilakukan ialah dengan menindak tegas dan terukur terhadap kelompok besenjata tersebut.


Pasalnya, aksi kejahatan brutal dari KKB yang ada di Papua sangat meresahkan masyarakat, bahkan kerap menimbulkan korban jiwa.


Menurut pria yang akrab dipanggi Bamsoet ini, KKB di Papua sebaiknya harus ditumpas terlebih dahulu. Barulah urusan Hak Asasi Manusia (HAM) dibicarakan setelah penumpasan.


“Saya meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak ragu dan segera turunkan kekuatan penuh menumpas KKB di Papua yang kembali merenggut nyawa,” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, pada Senin, 26 April 2021.


“Tumpas habis dulu. Urusan HAM kita bicarakan kemudian,” sambungnya.


Bahkan Bamsoet juga menegaskan agar aparat keamanan di Indonesia segera mengeluarkan armada terbaiknya, mulai dari Brimob Polri, Gultor Kopassus, Raiders, Bravo hingga Denjaka.


“Kalau perlu turunkan kekuatan 4 Matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri, Gultor Kopassus, Raiders, Bravo dan Denjaka. Kasih waktu satu bulan untuk menumpas mereka,” tuturnya.


Lebih lanjut, Bamsoet mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha yang tewas akibat serangan dari KKB.


“Saya turut berduka cita atas meninggalnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu I Gusti Putu Danny Nugraha akibat ditembak oleh KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Beliau gugur dalam kontak senjata dengan KKB akibat terkena tembakan dibagian kepala,” imbuhnya.


KKB Papua Harus Disikapi dengan Tegas


Senada dengan pernyataan sebelumnya, Anggota Komisi I DPR Saifullah Tamliha pun meminta kasus penembakan yang menewaskan Kepala BIN Papua disikapi serius oleh pemerintah, terutama Presiden Jokowi.


Menurut Tamliha, dirinya tak terbayang jika pimpinan dengan pangkat jenderal bintang satu itu harus terbunuh pada situasi dan kondisi demikian.


“Kasus penembakan dan pembunuhan kepala BIN daerah Papua oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua adalah masalah serius yang harus ada disikapi dengan tegas oleh pemerintahan Jokowi,” kata Tamliha, Senin 26 April 2021.


Kata dia, Kepala BIN, Kabais TNI dan Kabaintelkam Polri perlu segera bersinergi dan berkoordinasi untuk mengevaluasi operasi khusus yang selama ini dilakukan di Papua.


Salah saru evaluasi yang dimaksud Tamliha, yakni menjadikam KKB sebagai kelompok teroris.


“Begitu juga dengan Panglima TNI dan Kapolri, tindakan tegas terhadap KKB yang telah membunuh warga sipil dengan pelanggaran HAM berat perlu menjadikan KKB sebagai kelompok terorisme yang harus ditumpas,” kata Tamliha. [Democrazy/hps]

Penulis blog