AGAMA

Disuruh Balik ke Indonesia, Jozeph Beri Syarat ke Jokowi: Jadikan Saya Menteri Agama Dulu!

DEMOCRAZY.ID
April 23, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
Disuruh Balik ke Indonesia, Jozeph Beri Syarat ke Jokowi: Jadikan Saya Menteri Agama Dulu!

Disuruh-Balik-ke-Indonesia-Jozeph-Beri-Syarat-ke-Jokowi-Jadikan-Saya-Menteri-Agama-Dulu

DEMOCRAZY.ID - Tersangka kasus penistaan agama, Jozeph Paul Zhang mengaku belum mau pulang ke Indonesia. 

Namun, dia berjanji bakal mengubah keputusannya jika Presiden Jokowi mengangkatnya sebagai Menteri Agama (Menag). Lantas, apakah dia bersungguh-sungguh, atau hanya bercanda?


Mulanya, Jozeph Paul menyinggung pemberitaan media nasional mengenai status kewarganegaraannya. Pria berkacamata itu mengatakan, masyarakat di Indonesia tak boleh memiliki kewarganegaraan ganda.


“Di Indonesia tidak bisa double warga negara, kemarin siapa yang menjadi menteri, tapi enggak jadi menteri. Padahal bagus orang itu,” ujar Jozeph Paul, Jumat 23 April 2021.


Jozeph Paul minta Jokowi angkat dia jadi Menag


Berkaca dari kenyataan tersebut, Jozeph meminta Jokowi mengangkatnya sebagai Menteri Agama di Indonesia. Sebab, dia tak mau kepulangannya ke Tanah Air tak memberinya apa-apa.


“Ya Jokowi itu, anu, nyebut (nyuruh) saya jadi Menteri Agama, saya pulang nanti kalau saya menjadi Menteri Agama.”


“Kalau saya jadi menteri agama, yah.. jangan jadi presiden dulu, jangan. Ahok dulu jadi presiden, saya masih kejauhan,” pintanya.


Diketahui, sejak beberapa hari terakhir, Jozeph Paul Zhang ramai menjadi perbincangan publik. 


Sebab, secara terbuka dia menyebut Nabi Muhammad cabul dan mengaku tak akan masuk surga. 


Bahkan, dia juga melabeli dirinya sebagai nabi ke-26.


Dalam sebuah video yang diunggah di saluran YouTube miliknya, Jozeph membagikan video rekaman dalam forum diskusi virtual bertajuk ‘Puasa Lalim Islam’. Adapun video tersebut berdurasi cukup panjang, yakni tiga jam lebih dua menit.


Pada salah satu percakapakan dan yang membuat heboh banyak orang, Jozeph menantang publik dengan membuat sayembara yang bisa melaporkannya ke polisi terkait penisataan agama.


“Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep Fauzan Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabululllah.”


“Kalo Anda bisa laporin atas penistaan agama, gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. Jadi kan Rp5 juta, di wilayah polres berbeda,” kata Jozeph.


Hingga kini, Bareskrim Polri masih mendalami dan menyelidiki kasus yang ramai diperbincangkan tersebut. [Democrazy/hps]

Penulis blog