DEMOCRAZY.ID
Hal itu ia sampaikan dalam video berjudul 'Nasib Umat Islam Indonesia Tergantung Umat Islam Indonesia Sendiri' yang diunggah oleh kanal YouTube Amien Rais Official pada Senin, 26 Maret 2021.
Awalnya, Amien Rais menyinggung soal hilangnya nama pendiri Nahdatul Ulama, KH Hasyim Asyari dalam Kamus Sejarah Indonesia yang disusun oleh Kemendikbud.
Amien Rais mengatakan bahwa penghilangan tokoh sebesar KH Hasyim Asyari merupakan manifestasi dari Islamofobia yang sedang berkembang.
Selanjutnya, Amien Rais juga menyinggung kasus penistaan agama Islam yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan, yakni kasus Jozeph Paul Zhang.
Politikus senior itu menyampaikan bahwa ia lega karena polisi telah memproses kasus tersebut dan mengatakan bahwa Paul Zhang akan mudah ditangkap meski berada di luar negeri.
Kendati demikian, Amien Rais juga sempat mengingatkan agar perilaku yang menunjukkan keadilan itu tidak menghilang begitu saja.
Mantan Ketua MPR itu lalu mengatakan bahwa memang akan selalu ada orang-orang seperti Paul Zhang yang membenci Islam. Maka, ia meminta agar Umat Islam senantiasa bersatu.
Amien Rais juga menilai bahwa umat Islam Indonesia saat ini sudah semakin marjinal atau terpinggir.
Ia memberi contoh bahwa perekonomian tidak lagi dikuasai umat Islam, melainkan oleh 'bandit-bandit' dalam negara yang berkerja sama dengan pihak luar untuk menggilas umat.
"Tapi kita ini kadang-kadang menunjukkan tidak sadar bahwa kalau kita hubungkan berbagai fenomena satu dengan lain, don't kita, nggak usah zuudzon, dengan logika sederhana saja, bahwa nampak ada skenario besar yang akan menjadi musibah buat umat Islam dan agamanya yang dalam tahun-tahun mendatang ini akan jadi kenyaataan, Naudzubillahiminzalik, apabila UII (Umat Islam Indonesia), itu tidak bersatu padu memahami masalahnya dan kemudian juga mengatasi dengan kemampuannya itu sendiri," kata Amien Rais.
"Karena tidak mungkin kita mendapatkan pertolongan atau bantuan atau apapun yang sifatnya positif dari orang-orang yang memang tidak suka kepada agama Allah, agama ynag kita cintai," lanjutnya.
Namun, Amien Rais mengatakan bahwa umat Islam tidak boleh pesimis apalagi putus asa dalam menghapi permasalahan berat ini.
k"Dan memang sekarang ini sepertinya, sepertinya yah, apapun makar, apapun tipu daya, apapun tipu muslihat, apapun jebakan, apapun keinginan yang buruk yah, dari kekuatan-kekuatan di dalam rezim Pak Jokowi ini. Saya tidak langsung menuduh Pak Jokowi tapi berbagai oknum yang jelas ada kontak bagus dengan Pak Lurah itu,"ata Amien Rais.
"Itu memang saya yakin sedang membuat grand strategy, strategi bagaimana umat Islam dilemahkan dengan adu domba, dengan menipiskan ukhuwah di antara mereka. Kemudian juga dengan segala macam cara supaya mereka tekuk lutut karena iming-iming, karena guyuran uang, dan lain-lain sebagainya," sambungnya. [Democrazy/trk]
