POLITIK

Ujang: Maaf Saya Bocorkan, Moeldoko Memang Sudah Atur Rencana Hebat Kudeta Demokrat

DEMOCRAZY.ID
Maret 04, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Ujang: Maaf Saya Bocorkan, Moeldoko Memang Sudah Atur Rencana Hebat Kudeta Demokrat

Ujang-Maaf-Saya-Bocorkan-Moeldoko-Memang-Sudah-Atur-Rencana-Hebat-Kudeta-Demokrat

DEMOCRAZY.ID - Prahara kudeta Partai Demokrat kian meruncing. Perang terbuka seakan makin terlihat jelas. 

Sejumlah kader kian dipecati, dan manuver-manuver dari pihak bertikai terus mencuat. Sejumlah pihak lantas mendesak KLB digelar Maret ini.


Terkait hal ini, Pengamat Politik Ujang Komarudin menyatakan, perang di Demokrat memang kian terbuka. 


Sebulan lalu dia sendiri pernah menyatakan kalau perkara di tubuh Demokrat memanglah sebuah kudeta.


Jika dahulu mereka masih malu-malu, kini pihak yang ingin merebut Demokrat bahkan sudah mulai terbuka nyatakan keinginannya secara terang-terangan.


“Ketika dipecat (sejumlah kader) akhirnya terbuka kan, mengaku dia. Artinya apa, yang saya analisa dari jauh-jauh hari itu akhirnya jadi kenyataan. Bahwa kudeta di Demokrat itu ada, saya ingat menyatakan demikian,” katanya, Kamis 4 Maret 2021.


Ujang memprediksi persoalan di Demokrat ini bakal panjang. 


Sebab apabila sebuah kudeta tak berhasil dilakukan, maka permainan itu bakal lama digelar.


“Akan jadi panjang dia. Awalnya remang-remang, tersembunyi, bahkan sekarang sudah mulai terang-terangan,” katanya.


Aksi terang-terangan itu seperti rencana Kongres Luar Biasa (KLB) dari pihak lawan Demokrat yang menyebut akan melakukannya pada Maret ini. 


Padahal, kata Ujang, tidak diketahui dari mana pemilik suaranya.


Moeldoko Rancang Kudeta Partai Demokrat


Pada kesempatan itu Ujang lantas menyinggung soal titik penting dari peristiwa kudeta partai Demokrat ini. 


Yakni bagaimana parpol diintervensi oleh kekuasaan, dan itulah yang saat ini terjadi.


Tentu ini tidak baik dan tak elok. Karena sejatinya partai merupakan rumah untuk melahirkan dan menyiapkan kader-kader pembesar bangsa. 


Jika itu dirusak, dan diintervensi, maka kepentingan bangsanya juga bakal rusak.


“Parpol ini diintervensi oleh kekuasaan, ini yang sekarang terjadi. Partai itu kan dia menyiapkan kader, kalau partainya dirusak, maka kepentingan bangsa akan rusak.”


“Saya 2019 lalu dapat bocoran, mohon maaf saya buka diskusi dengan salah satu teman di KSP (Kantor Staff Kepresidenan), ini saya sampaikan saja. Bahwa memang yang dituduhkan ke oknum kekuasaan itu, dia (Moeldoko) memang berkeinginan untuk maju di Pilpres 2024. Jadi memang ada skenario untuk mengambil alih. Jadi saya sudah melihat jauh-jauh hari dari 2019,” katanya panjang.


Adapun target pendek oleh kelompok pro kudeta Partai Demokrat, kata Ujang, yakni ingin melakukan pembelahan menjadi dua bagian terlebih dahulu. Mana yang pendukung AHY, maupun yang pro KLB.


Skenarionya pun dianggap mirip-mirip seperti yang terjadi pada tubuh Golkar, PPP, dan Partai Berkarya.


Maka itu, dia pun berharap jika Demokrat ingin melewati badai besar ini, mereka para anggota harus menjaga soliditasnya. 


Sebab ke depan diyakini bakal ada kekuatan dan cobaan baru yang bakal menyapa partai berlogo bintang Mercy itu.


“Ketika diduga diintervensi, maka mereka akan pakai intrumen hukum, pakai uang, berikan tawaran jabatan. Dan apakah nanti seluruh kader DPD, DPC, akan kuat nanti saat ditekan secara hukum, karena mereka pasti akan memainkan instrumen hukum. Itu akan terjadi, banyak permainan itu terjadi, kalau itu kuat itu selesai badai.” [Democrazy/hops]

Penulis blog