DEMOCRAZY.ID
Wacana itu sebelumnya diungkap mantan Ketua MPR RI Amien Rais.
Pria yang akrab disapa Romo Benny itu mengatakan wacana ini sulit diwujudkan.
Sebab konstitusi jelas mengatur masa jabatan presiden di Indonesia maksimal dua periode.
"Wacana masa jabatan presiden tiga periode itu hanya ilusi. Tidak ada dasar konstitusi dan dukungan kekuatan politik," kata Benny lewat keterangan tertulis, Kamis (18/3).
Benny menduga Amien Rais sengaja menggulirkan wacana ini ke publik.
Menurutnya, Amien ingin mendapat simpati dari masyarakat.
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu menilai masa jabatan presiden tiga periode tak populer.
Sehingga, pihak-pihak yang menyatakan penolakan bisa meraih simpati publik.
"Itu sekadar mendapatkan perhatian publik karena wacana tiga periode presiden akan susah mendapatkan basis dukungan," tutur Benny.
Wacana masa jabatan presiden tiga periode kembali digulirkan Amien Rais.
Amien menyebut ada tanda-tanda pemerintah ingin mewujudkan wacana itu.
Ia menuding pemerintahan Jokowi sedang mengamankan semua lembaga guna mewujudkan hal itu.
Meski begitu, Presiden Jokowi telah membantah klaim Amien. Jokowi menyampaikan berpegang teguh pada amanat UUD 1945.
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ucap Jokowi pada Senin (15/3). [Democrazy/cnn]
