POLITIK

Ngegas Ngabalin vs Andi Mallarangeng: Kamu Pasti Saya Lawan, Ingat Itu!

DEMOCRAZY.ID
Maret 08, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Ngegas Ngabalin vs Andi Mallarangeng: Kamu Pasti Saya Lawan, Ingat Itu!

Ngegas-Ngabalin-vs-Andi-Mallarangeng-Kamu-Pasti-Saya-Lawan-Ingat-Itu

DEMOCRAZY.ID - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin debat sengit dengan politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng soal KLB Demokrat yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum partai tersebut.

Ngabalin menegaskan KLB Demokrat itu urusan internal Partai Demokrat, jadi dia mengancam jangan seret dan bawa-bawa nama Presiden Jokowi dalam urusan konflik internal Demokrat itu. Jika ada yang menyeret nama Presiden Jokowi, Ngabalin siap jadi tameng dan lawan!


Ngabalin: Kamu pasti saya lawan ingat itu!


Ngabalin mendebat Andi Mallarangeng dalam sebuah bincang di tvOne. Awalnya anak buah Moeldoko itu mengatakan manuver Moeldoko dalam KLB Demokrat itu urusan mantan Panglima TNI secara pribadi nggak ada urusannya dengan Kantor Staf Kepresidenan.


Bagi Ngabalin, KLB Demokrat itu urusan internal partai. Makanya nggak pantas lah kok seret-seret nama Presiden Jokowi. 


Dia menuding narasi Presiden Jokowi ikut campur dalam KLB Demokrat melalui Moeldoko adalah upaya pembentukan opini publik.


“Urusan KLB, Demokrat adalah urusan remeh temeh INTERNAL kalian lah. waktu, pikiran dan tenaga Presiden dikonsentrasikan full untuk melayani Bangsa dan Negeri ini. Jangan berpolitik kalau nggak becus ngurus partai yang kemudian menyeret-nyeret nama Jokowi. Kamu pasti saya lawan. ingat itu!” tulis Ngabalin dalam postingan di akun Instagramnya dikutip Senin 8 Maret 2021.


Ngabalin vs Andi Mallarangeng


Dalam Apa Kabar Indonesia malam tvOne, Minggu 7 Maret 2021, tersaji aku mulut Ngabalin vs Andi Mallarangeng.


Dalam perbincangan, Andi meminta Ngabalin nggak usah lah campuri urusan demokrat. 


Dia mengingatkan Ngabalin janganlah membela Moeldoko. Kan Ngabalin itu adalah staf KSP. Ngapain membela Moeldoko.


Jadi Andi mengingatkan Ngabalin sebab dalam segmen sebelumnya Ngabalin memuji dan menyelamati Moeldoko telah berhasil menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang.


“Saya mau ingatkan kepada Ali Ngabalin dan staf KSP tak usah ikut-ikutan urusan Partai Demokrat, kalau ada yang mau membela Pak Moeldoko, biarlah mereka peserta KLB abal-abal dalam konteks urusan dengan Partai Demokrat, kecuali ini urusan langsung dari istana, itu saya ingatkan mudah-mudahan tidak dilakukan,” kata Andi.


Merespons ancaman Andi itu, Ngabalin terpicu dan gantian mengancam agar Andi atau siapapun untuk jangan menyeret nama Presiden Jokowi dalam urusan KLB Demokrat.


Ngabalin pun siap menjadi tameng dan melawan siapa pun yang membawa-bawa Presiden Jokowi dalam urusan KLB tersebut.


“Saya bagi saya siapapun yang menyeret-nyeret nama Presiden Joko Widodo dalam urusan kalian yang namanya Partai Demokrat ini, ini adalah urusan yang remeh-temeh, yang saya bilang kepada siapapun yang menyeret nama Jokowi dalam urusan internal partai Demokrat, Saya akan maju dan menghadapi kalian,” tegas Ngabalin.


Andi gantian menjawab, dia mengatakan nggak menuduh atau menyeret nama Presiden Jokowi dalam KLB Demokrat. 


Mantan Menpora ini berdalih cuma bertanya saja, sebab posisi Moeldoko kan anak buah Jokowi dalam kabinet.


“Nggak ada yang menyeret nama pak Jokowi, yang ada kita meminta, bertanya kepada Pak Jokowi sebagai Presiden. Kita bertanya, boleh nggak bertanya kepada presiden,” ujar Andi.


Ngabalin kembali ngegas. Intinya dia meminta Andi atau siapa pun jangan seret Presiden Jokowi dalam urusan KLB Demokrat. 


Tegas menurut Ngabalin, konflik internal Demokrat itu urusan remeh temeh saja.


“Ketika Anda menyebutkan menduga-duga nama presiden Joko Widodo, maka saya akan tampil, saya akan menghadapi, kapan dan di mana dan siapapun dari Demokrat ketika Anda membawa nama Presiden Jokowi pasti saya akan tampil,” ujarnya. [Democrazy/hops]

Penulis blog