DEMOCRAZY.ID - Pastor di Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, mengungkapkan kronologi terjadinya ledakan bom. Ledakan di Gereja Katedral Makassar yang diduga bom bunuh diri itu terjadi di Jl Kajaolalido - MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut penjelasan Pastor Wilhelmus, ledakan terjadi sekira pukul 10.30 WITA. "Jadi perkiraan peristiwa bom bunuh diri terjadi pada pukjul 10.30 WITA, jadi persis terjadi sesudah kami selesai ibadah kedua, misa kedua," ujar Pasto Wilhelmus, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV. Peristiwa tersebut terjadi saat para jamaat yang mengikuti ibadah kedua sudah pulang, dan akan dilakukan ibadah selanjutnya. Pastor Wilhelmus mengatakan bahwa di gereja ada beberapa pintu masuk dan keluar, jadi para petugas tidak hanya fokus memantau di satu pintu. "Jadi ketika terjadi umat pada pulang lalu yang lain masuk, datanglah pelaku bom bunuh diri itu" "Naik motor akan masuk ke dalam lokasi gereja tetapi sudah diamati oleh petugas
DEMOCRAZY.ID - Pastor di Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, mengungkapkan kronologi terjadinya ledakan bom. Ledakan di Gereja Katedral Makassar yang diduga bom bunuh diri itu terjadi di Jl Kajaolalido - MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut penjelasan Pastor Wilhelmus, ledakan terjadi sekira pukul 10.30 WITA. "Jadi perkiraan peristiwa bom bunuh diri terjadi pada pukjul 10.30 WITA, jadi persis terjadi sesudah kami selesai ibadah kedua, misa kedua," ujar Pasto Wilhelmus, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV. Peristiwa tersebut terjadi saat para jamaat yang mengikuti ibadah kedua sudah pulang, dan akan dilakukan ibadah selanjutnya. Pastor Wilhelmus mengatakan bahwa di gereja ada beberapa pintu masuk dan keluar, jadi para petugas tidak hanya fokus memantau di satu pintu. "Jadi ketika terjadi umat pada pulang lalu yang lain masuk, datanglah pelaku bom bunuh diri itu" "Naik motor akan masuk ke dalam lokasi gereja tetapi sudah diamati oleh petugas