AGAMA POLITIK

Geger Penceramah Sebut Luhut dan Hendropriyono Kerjasama Dengan Zionis

DEMOCRAZY.ID
Maret 23, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
POLITIK
Geger Penceramah Sebut Luhut dan Hendropriyono Kerjasama Dengan Zionis

Geger-Penceramah-Sebut-Luhut-Dan-Hendropriyono-Kerjasama-Dengan-Zionis

DEMOCRAZY.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang penceramah menyebut Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Jenderal (Purn) Hendropriyono kerja sama bareng Zionis Internasional viral di dunia maya.

Dalam video yang diungLuhut dan Hendropriyono bekerjasama dengan Zionis internasional.gah kanal Youtube LDTV tersebut, menampilkan penceramah bernama Ustaz Andri Kurniawan itu menyebut 


"Sekarang untuk melanjutkan kekuasaan di Indonesia ini adalah dua tokoh ini, Luhut dan Hendropriyono tidak lepas daripada Ordo Jiswe. Mereka benar-benar ada kerjasama dengan zionisme internasional," ujar Ustaz Andri Kurniawan. 


Dalam video berjudul 'The Untold Story of Habib Rizieq' Andri menyebut, putra dari Hendropriyono juga sempat keceplosan di media sosial dengan menyebut bahwa ia punya target untuk memenjarakan Rizieq Shihab sampai tahun 2026.


"Bahkan akhirnya keceplosan putranya Hendropriyono di Twitter-nya itu nampak keceplosan dia. Ternyata dia sudah punya target untuk memenjarakan Habib Rizieq Shihab ini sampai tahun 2026," ungkapnya.


Bahkan, ia mengklaim, pegiat media sosial Denny Siregar juga sempat keceplosan tentang adanya perintah menghabisi Habib Rizieq.


"Bahkan keceplosan juga Denny Siregar. Ternyata perintah dari atas habisi Habib Rizieq. Terbongkar juga akhirnya," tuturnya.


Dengan alasan itu, Andri mengatakan, jadi alasan Prof Din Syamsuddin menyebut penembakan 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI) adalah bentuk kezaliman yang besar dan nyata.


"Makanya kenapa Prof Din Syamsuddin langsung menegaskan penembakan 6 Laskar FPI kedzaliman besar dan nyata," kata Ustaz Andri.


Dalam ceramahnya yang ia klaim turut dihadiri Said Didu tersebut, Ustaz Andri Kurniawan juga menegaskan sudah banyak nyawa yang melayang di Indonesia akibat perebutan kekuasaan.


"Bapak ibu, Sadi Didu. Sudah berapa nyawa melayang akibat kekuasaan," ujarnya lagi. [Democrazy/sra]

Penulis blog