DEMOCRAZY.ID
Rahmad menganggap, beredarnya poster yang muncul sejak Kamis, 18 Maret 2021 malam kemarin dianggap hasil editan.
"Ini jelas sekali foto editan yang diambilnya entah dari mana, lalu dibikin poster abal abal dan disebarkan," ujarnya, Jumat (19/3/2021).
Menurutnya, poster abal-abal tersebut tujuannya mirip-mirip dengan cara yang dilakukan kubu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono yang tujuannya mendiskreditkan Ketua Umum hasil KLB, Moeldoko.
"Kami menolak keras cara-cara yang tidak santun, cara hutan rimba, cara hoaks karena cara-cara itu bukan budaya Pancasila," katanya.
Diketahui, sejak semalam beredar poster bergambar Ketua DPR yang juga politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani dan KSP Moeldoko di kalangan wartawan.
Poster itu menampilkan Puan-Moeldoko yang mengenakan kemeja putih dan background gambar berwarna serba biru dan putih.
Dalam poster itu disebutkan rencana deklarasi dan dukungan kepada Puan-Moeldoko Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur, siang ini. [Democrazy/sdn]
