DEMOCRAZY.ID - Belum lama ini, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat tulisan berjudul “Kebenaran dan Keadilan Datangnya Sering Terlambat, Tapi Pasti”. Tulisan yang dibuat pada 15 Maret 2021 itu ditayangkan di media sosial Facebook, Youtube SBY dan akun Instagram istrinya, Ani Yudhoyono in Memoriam. Menanggapi hal itu, pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menilai tulisan SBY tersebut sebagai ekspresi menghadapi situasi Partai Demokrat saat ini. "Tulisan SBY tersebut mungkin bisa disebut atas ekspresi menghadapi situasi Demokrat hari ini," ujar Arif Nurul Imam, Jumat (19/3/2021). Arif melihat ada curhat kekecewaan karena orang-orang yang pernah bersama SBY ternyata sekarang meninggalkan. Selain itu, kata Arif, SBY dalam tulisannya itu berbicara keadilan. Sebab, dalam konflik internal Demokrat hari ini, kata dia, SBY sedang berjuang mencari keadilan. "Tulisan tersebut tentu akan multi
DEMOCRAZY.ID - Belum lama ini, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat tulisan berjudul “Kebenaran dan Keadilan Datangnya Sering Terlambat, Tapi Pasti”. Tulisan yang dibuat pada 15 Maret 2021 itu ditayangkan di media sosial Facebook, Youtube SBY dan akun Instagram istrinya, Ani Yudhoyono in Memoriam. Menanggapi hal itu, pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menilai tulisan SBY tersebut sebagai ekspresi menghadapi situasi Partai Demokrat saat ini. "Tulisan SBY tersebut mungkin bisa disebut atas ekspresi menghadapi situasi Demokrat hari ini," ujar Arif Nurul Imam, Jumat (19/3/2021). Arif melihat ada curhat kekecewaan karena orang-orang yang pernah bersama SBY ternyata sekarang meninggalkan. Selain itu, kata Arif, SBY dalam tulisannya itu berbicara keadilan. Sebab, dalam konflik internal Demokrat hari ini, kata dia, SBY sedang berjuang mencari keadilan. "Tulisan tersebut tentu akan multi