DEMOCRAZY.ID - Sejumlah warga menjadi korban luka buntut kericuhan yang terjadi di Jalan Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan, Rabu (17/3/2021) malam. Kericuhan tersebut berkaitan dengan isu penggusuran terhadap warga sekitar oleh PT. Pertamina. Perwakilan Solidaritas Forum Pancoran Bersatu Leon Alvinda Putra melaporkan, sebanyak 22 warga menjadi korban luka akibat penyerangan yang melibatkan salah satu organisasi massa tersebut. Bahkan, ada seorang warga yang mengalami luka berat dan hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Tebet. "Korban luka ringan 15 orang, luka berat tujuh orang, dan seorang warga dengan luka berat masih dirawat di RS Tebet," ungkap Leon dalam pesan singkat, Kamis pagi. Merujuk pada keterangan Leon, insiden ini bermula sejak pukul 15.00 WIB sore. Saat itu, sekelompok orang yang tergabung dalam sebuah ormas mendatangi permukiman serta memblokade akses masuk serta pintu belakang Gang Buntu II. Satu jam berselang, warga meminta pada pihak ormas untuk men
DEMOCRAZY.ID - Sejumlah warga menjadi korban luka buntut kericuhan yang terjadi di Jalan Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan, Rabu (17/3/2021) malam. Kericuhan tersebut berkaitan dengan isu penggusuran terhadap warga sekitar oleh PT. Pertamina. Perwakilan Solidaritas Forum Pancoran Bersatu Leon Alvinda Putra melaporkan, sebanyak 22 warga menjadi korban luka akibat penyerangan yang melibatkan salah satu organisasi massa tersebut. Bahkan, ada seorang warga yang mengalami luka berat dan hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Tebet. "Korban luka ringan 15 orang, luka berat tujuh orang, dan seorang warga dengan luka berat masih dirawat di RS Tebet," ungkap Leon dalam pesan singkat, Kamis pagi. Merujuk pada keterangan Leon, insiden ini bermula sejak pukul 15.00 WIB sore. Saat itu, sekelompok orang yang tergabung dalam sebuah ormas mendatangi permukiman serta memblokade akses masuk serta pintu belakang Gang Buntu II. Satu jam berselang, warga meminta pada pihak ormas untuk men