DEMOCRAZY.ID - Kakek Murtada (61) tukang azan di musala dianiaya pemuda bernama Ucuk di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi, Senin (29/03/2021). Akibat penganiayaan tersebut, Murtada mengalami luka-luka cukup serius, hidungnya berdarah, matanya bengkak, giginya lepas dan lengan kirinya terkilir. Kasus ini kini ditangani kepolisian setempat. Kronologis kejadian itu bermula saat korban berada di rumah, tiba-tiba didatangi Ucuk yang merupakan pelaku pengainiyaan. Ketika ditanya, pelaku meminta korban agar ke mushola ada sesuatu yang ingin dibicarakan. Setiba di Mushola, pelaku tanpa banyak bicara langsung memukul korban hingga membabi buta. Murtada yang ringkih tak bisa melawan pukulan seorang pemuda. Ia sampai meminta ampun agar pukulan itu dihentikan. Namun permintaan itu sia-sia Ucuk tetap memukuli kakek itu hingga pingsan. Sampai akhirnya penganiyaan itu dilihat oleh warga sekitar. Setelah dilerai, kondisi korban sudah terlihat payah. Dia akhirnya dibawa ke
DEMOCRAZY.ID - Kakek Murtada (61) tukang azan di musala dianiaya pemuda bernama Ucuk di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi, Senin (29/03/2021). Akibat penganiayaan tersebut, Murtada mengalami luka-luka cukup serius, hidungnya berdarah, matanya bengkak, giginya lepas dan lengan kirinya terkilir. Kasus ini kini ditangani kepolisian setempat. Kronologis kejadian itu bermula saat korban berada di rumah, tiba-tiba didatangi Ucuk yang merupakan pelaku pengainiyaan. Ketika ditanya, pelaku meminta korban agar ke mushola ada sesuatu yang ingin dibicarakan. Setiba di Mushola, pelaku tanpa banyak bicara langsung memukul korban hingga membabi buta. Murtada yang ringkih tak bisa melawan pukulan seorang pemuda. Ia sampai meminta ampun agar pukulan itu dihentikan. Namun permintaan itu sia-sia Ucuk tetap memukuli kakek itu hingga pingsan. Sampai akhirnya penganiyaan itu dilihat oleh warga sekitar. Setelah dilerai, kondisi korban sudah terlihat payah. Dia akhirnya dibawa ke