DAERAH PERISTIWA

Alamak! Warga Maros Berdesakan Rebutan "Sembako Jokowi" Sampai Jatuh Bangun ke Aspal

DEMOCRAZY.ID
Maret 18, 2021
0 Komentar
Beranda
DAERAH
PERISTIWA
Alamak! Warga Maros Berdesakan Rebutan "Sembako Jokowi" Sampai Jatuh Bangun ke Aspal

Alamak-Warga-Maros-Berdesakan-Rebutan-Sembako-Jokowi-Sampai-Jatuh-Bangun-ke-Aspal

DEMOCRAZY.ID - Warga Maros berdesakan berebut sembako Jokowi. Bahkan warga berebut sembako Jokowi sampai jatuh tersungkur.

Presiden Jokowi ke Maros untuk meresmikan Kolam Regulasi Nipa-Nipa, Jalan Inspeksi PAM Timur, Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros, Kamis (18/3/2021).


Hari ini warga Makassar dan Maros antusias menyambut kedatangan kepala negara. Di tengah peresmian tersebut.


Berdasarkan pantauan dari luar lokasi peresmian.


Warga berkerumun berebut sembako yang dibagikan oleh pihak Istana dari mobil mini bus.


Alamak-Warga-Maros-Berdesakan-Rebutan-Sembako-Jokowi-Sampai-Jatuh-Bangun-ke-Aspal

Dalam satu tas bertuliskan Bantuan Presiden Republik Indonesia berisi sembako seperti, beras, teh, gula dan lainnya.


Bahkan salah satu warga sampai tersungkur ke aspal demi mendapatkan bantuan sembako dari presiden.


Selain itu, Presiden Jokowi juga membagikan masker dengan melempar ke warga dari dalam mobil RI 1.

Alamak-Warga-Maros-Berdesakan-Rebutan-Sembako-Jokowi-Sampai-Jatuh-Bangun-ke-Aspal

Warga begitu sumbringan ketiak mendapatkan hadiah dari orang nomor satu di Indonesia.


"Hhmm.. harumnya baunya," kata salah satu warga yang mendapatkan hadiah masker dari Jokowi.


Sementara itu, Warga Desa Moncongloe Maros, Sarafian mengaku senang dapat menyaksikan secara langsung sosok Jokowi yang selama ini dilihat di tv.


Alamak-Warga-Maros-Berdesakan-Rebutan-Sembako-Jokowi-Sampai-Jatuh-Bangun-ke-Aspal

Kesenangannya pun bertambah ketika ia mendapatkan bingkisan berupa sembako yang diberikan langsung oleh Presiden.


"Saya datang ke sini (depan pintu gerbang Kolam Regulasi Nipa-Nipa), hanya untuk melihat pak Jokowi. Saya sangat senang hari ini bisa lihat langsung yang selama ini hanya bisa melihat di tv," pungkas Sarafian. [Democrazy/sra]

Penulis blog