DEMOCRAZY.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya tak berniat menggunakan buzzer atau pendengung di media sosial. Dia yakin masyarakat bisa menilai sendiri kinerja baik Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan tanpa gembar-gembor para pendengung di media sosial. "Kita enggak perlu rekrut buzzer atau influencer, enggak perlu lah. Kami di Pemprov, Pak Gubernur, saya yang melaksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan," kata Riza saat dihubungi, Selasa (23/2). Riza merasa dirinya maupun Anies dan Pemprov tak pernah berpikir untuk merekrut buzzer. Menurutnya, seluruh kebijakan di Jakarta sudah tersampaikan dengan baik lewat akun-akun media sosial resmi milik Pemprov. "Kebijakan kami disosialisasikan melalui media sosial yang kami miliki. Kami Pemprov miliki sarana dan prasarana terkait sosialisasi berbagai kebijakan dan keputusan, tidak perlu pakai buzzer," ungkapnya. Lagipula, menurut politikus Partai Gerindra itu, masyar
DEMOCRAZY.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya tak berniat menggunakan buzzer atau pendengung di media sosial. Dia yakin masyarakat bisa menilai sendiri kinerja baik Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan tanpa gembar-gembor para pendengung di media sosial. "Kita enggak perlu rekrut buzzer atau influencer, enggak perlu lah. Kami di Pemprov, Pak Gubernur, saya yang melaksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan," kata Riza saat dihubungi, Selasa (23/2). Riza merasa dirinya maupun Anies dan Pemprov tak pernah berpikir untuk merekrut buzzer. Menurutnya, seluruh kebijakan di Jakarta sudah tersampaikan dengan baik lewat akun-akun media sosial resmi milik Pemprov. "Kebijakan kami disosialisasikan melalui media sosial yang kami miliki. Kami Pemprov miliki sarana dan prasarana terkait sosialisasi berbagai kebijakan dan keputusan, tidak perlu pakai buzzer," ungkapnya. Lagipula, menurut politikus Partai Gerindra itu, masyar