DEMOCRAZY.ID - Usai isu kudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kini gilaran Partai Berkarya digoyang isu tak sedap terkait dengan kepengurusan. Plt Sekjen DPP Partai Berkaya, Mayjen (Purn) Syamsu Djalal menduga, ada pihak yang hendak mengambil alih kewenangan partainya. Ia pun menuding mantan Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang yang memanipulasi hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas I). Dalam Rapim I itu, Badaruddin mengklaim sepihak bahwa dalam rapat Rapimnas pada 27 Desember 2020 lalu ada perubahan struktur dan komposisi Mahkamah Partai Berkaya. Demekian disampaikan Syamsu Djalal kepada wartawan di Kantor Mahkamah Partai Berkaya di Gedung Venalion, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2021). “Ini akal-akalan jelas memperkuat dugaan bahwa Badaruddin memiliki agenda terselubung untuk melegalkan cara inskonsitiunal untuk mengambil alih kewenangan Partai Berkaya,” ucapnya. Untuk itu, Syamsu mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus Par
DEMOCRAZY.ID - Usai isu kudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kini gilaran Partai Berkarya digoyang isu tak sedap terkait dengan kepengurusan. Plt Sekjen DPP Partai Berkaya, Mayjen (Purn) Syamsu Djalal menduga, ada pihak yang hendak mengambil alih kewenangan partainya. Ia pun menuding mantan Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang yang memanipulasi hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas I). Dalam Rapim I itu, Badaruddin mengklaim sepihak bahwa dalam rapat Rapimnas pada 27 Desember 2020 lalu ada perubahan struktur dan komposisi Mahkamah Partai Berkaya. Demekian disampaikan Syamsu Djalal kepada wartawan di Kantor Mahkamah Partai Berkaya di Gedung Venalion, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2021). “Ini akal-akalan jelas memperkuat dugaan bahwa Badaruddin memiliki agenda terselubung untuk melegalkan cara inskonsitiunal untuk mengambil alih kewenangan Partai Berkaya,” ucapnya. Untuk itu, Syamsu mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus Par