DEMOCRAZY.ID - Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda mengakui dirinya kader dari Nahdlatul Ulama dan aktif sebagai anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Namun demikian, Abu Janda menyatakan bahwa segala macam pernyataan yang dikeluarkan di media sosial merupakan ranah pribadi dan tidak bersinggungan dengan ormas tertentu. "Saya memang anggota banser, saya memang kader NU. Tapi kan saya setiap membuat konten sebenarnya tidak pernah bawa-bawa atribut," kata Abu Janda kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/2). Dia pun menerangkan bahwa setiap membuat konten dirinya selalu mengenakan atribut-atribut khas dirinya, seperti blangkon dan baju lurik. Dia memastikan bahwa konten-konten tersebut tidak pernah bersinggungan dengan ormas agama Islam tertentu. "Tapi karena mungkin sudah nempel gitu loh citra itu akhirnya kebawa-bawa," tambah dia. Sebagai informasi, cuitan Abu Janda terkait 'Islam agama Arogan' menjadi kontroversi dalam beberap
DEMOCRAZY.ID - Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda mengakui dirinya kader dari Nahdlatul Ulama dan aktif sebagai anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Namun demikian, Abu Janda menyatakan bahwa segala macam pernyataan yang dikeluarkan di media sosial merupakan ranah pribadi dan tidak bersinggungan dengan ormas tertentu. "Saya memang anggota banser, saya memang kader NU. Tapi kan saya setiap membuat konten sebenarnya tidak pernah bawa-bawa atribut," kata Abu Janda kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/2). Dia pun menerangkan bahwa setiap membuat konten dirinya selalu mengenakan atribut-atribut khas dirinya, seperti blangkon dan baju lurik. Dia memastikan bahwa konten-konten tersebut tidak pernah bersinggungan dengan ormas agama Islam tertentu. "Tapi karena mungkin sudah nempel gitu loh citra itu akhirnya kebawa-bawa," tambah dia. Sebagai informasi, cuitan Abu Janda terkait 'Islam agama Arogan' menjadi kontroversi dalam beberap