DEMOCRAZY.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) membantah pernyataan TNI yang mengklaim telah menembak mati tiga anggota kelompok bersenjata Papua karena berusaha merebut senjata di Puskesmas Sugapa, Intan Jaya pada Senin (15/2/2021). TPNPB mengklaim, tiga orang yang tewas ditembak TNI itu merupakan warga sipil. Juru bicara TPNPB Sebby Sambom mengatakan, TNI telah melakukan penipuan publik atas peristiwa tersebut. Karena itu pihaknya menyatakan kalau TNI harus bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. "Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB selalu mendapat konfirmasi dari Pimpinan TPNPB di setiap wilayah Perang bahwa Pasukan TPNPB tidak ada yang korban, dan hal ini mereka biasa laporkan setelah baku tembak dengan Pasukan Militer dan Polisi Indonesia," kata Sebby dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/2/2021). "Adapun (jika) pasukan TPNPB yang dibunuh TNI, maka dengan berani mereka umumkan bahwa anggota kami ada ditembak mati oleh TNI dan Polri," s
DEMOCRAZY.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) membantah pernyataan TNI yang mengklaim telah menembak mati tiga anggota kelompok bersenjata Papua karena berusaha merebut senjata di Puskesmas Sugapa, Intan Jaya pada Senin (15/2/2021). TPNPB mengklaim, tiga orang yang tewas ditembak TNI itu merupakan warga sipil. Juru bicara TPNPB Sebby Sambom mengatakan, TNI telah melakukan penipuan publik atas peristiwa tersebut. Karena itu pihaknya menyatakan kalau TNI harus bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. "Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB selalu mendapat konfirmasi dari Pimpinan TPNPB di setiap wilayah Perang bahwa Pasukan TPNPB tidak ada yang korban, dan hal ini mereka biasa laporkan setelah baku tembak dengan Pasukan Militer dan Polisi Indonesia," kata Sebby dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/2/2021). "Adapun (jika) pasukan TPNPB yang dibunuh TNI, maka dengan berani mereka umumkan bahwa anggota kami ada ditembak mati oleh TNI dan Polri," s