Penuh Antusias, Momen Kenangan HRS Pergoki Ustadz Maaher Jadi Jemaahnya

Saat itu, HRS tampak begitu antusias saat mendapati Ustadz Maaher ada di barisan belakang jemaah yang menghadiri cermahnya.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter @Lelaki_5unyi pada Selasa (9/2/2021), tampak sekelompok jemaah duduk mengikuti ceramah HRS. 

Ditengah ceramahnya, HRS dengan sangat antusias memanggil nama Ustadz Maaher dan menyapanya yang duduk di belakang.

HRS menyebut seharusnya Ustadz Maaher duduk di baris paling depan dalam acara tersebut. 

Jamaah lain pun sontak menengok ke arah Ustadz Maaher dan memberi sambutan meriah.

"Ustadz Maaher, Medan!" teriak HRS di sela ceramahnya.

"Alhamdulillah ada Ustadz Maaher di belakang. Ustadz Maaher mestinya duduk di depan Ustadz," sambung HRS dalam video tersebut.

Ketika acara selesai, Ustadz Maaher pun dipertemukan dengan HRS. Keduanya tampak sangat akrab bercengkrama meski hanya dalam waktu yang singkat. 

Mereka saling mencium tangan satu sama lain, juga mencium pipi. 

Dalam video tersebut terdengar suara HRS berpesan pada Ustadz Maaher agar senantiasa berjuang. HRS juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ustadz Maaher.

"Terima kasih, terima kasih, berjuang terus," ucap HRS.

"Terima kasih Ustadz Maaher," lanjutnya sambil menjabat tangan jamaah lain.

Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam tanggapan. 

Mereka mengaku sedih dan terharu melihat momen kebersamaan dua tokoh tersebut.

"Sedihku melihat moment ini, saat kepulangan imam besar, Almarhum sangat bergembira dan semangat menyambut kedatangan beliau, namun saat ini, Ustadz Maaher telah berpulang. Secepat itu?? Jika ada apa-apa tidak wajar pasti Allah balaskan kepada penzalim tersebut dengan azab perih.... Huallahhu," tulis warganet dengan akun @cocoLaNina****.

"Masyaallah... haru, pilu, sedih, deg-degan... Semoga kasih sayang Allah selalu bersama mereka," tulis warganet lain dengan akun @anikeanwarti***.

Ustadz Maaher dikabarkan telah meninggal dunia pada Senin (8/2/2021) di Rutan Bareskrim Polri. 

Ia meninggal diduga karena sakit yang hingga berita ini diturunkan belum disampaikan secara detail penyakit apa yang diderita. [Democrazy/sra]