DEMOCRAZY.ID
Di media sosial (medsos) beredar sejumlah foto pria yang disebut-sebut sebagai Rinto Sabua.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono membenarkan pria dalam foto tersebut adalah Rinto yang diduga otak pengeroyokan terhadap Pratu MIR.
"Iya," kata Kombes Wahyu, Rabu (3/2/2021).
Video penangkapan Rinto juga beredar di medsos. Tampak tim gabungan dari TNI-Polri menciduk pria tersebut dari sebuah semak-semak yang cukup lebat.
Rinto lalu ditarik tim gabungan dari tempat persembunyiannya itu.
Terdengar suara lirih yang diduga diucapkan Rinto yang meminta untuk tidak dilakukan kekerasan kepadanya.
Saat terjadi pengeroyokan terhadap Pratu MIR, disebutkan Rinto sudah diberi tahu bahwa korban adalah anggota TNI.
Disebutkan juga, dalam insiden itu Rinto membawa senjata tajam dan hendak berusaha menikam rekan Pratu MIR.
Rinto ditangkap pada Selasa (2/2) kemarin. Pada hari yang sama, tiga orang pelaku pengeroyokan lainnya yang berinisial AI, MP, dan AK ditangkap di Kampung Sabua, Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.
Selain itu, ada dua orang berinisial LD dan AL menyerahkan diri kepada pihak berwajib.
Saat ini keenam pelaku ditahan di Polda Gorontalo untuk diperiksa lebih lanjut.
Polisi masih menyelidiki jumlah pasti pihak yang terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap Pratu MIR.
Polisi juga mengimbau kepada pelaku lain yang terlibat untuk menyerahkan diri.
"Itu yang masih didalami dari para pelaku yang diamankan berikut saksi-saksi yang ada di TKP. Namun demikian kita berharap jika ada pelaku lainnya agar segera menyerahkan diri dan berani bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya," kata Kombes Wahyu.
Pengeroyokan terhadap Pratu MIR terjadi pada Senin (1/2) dini hari di area parkir tempat hiburan malam di Wongkaditi, Kota Utara, Kota Gorontalo. Pengeroyokan tersebut terekam CCTV hingga videonya viral di medsos.
Setelah mengeroyok Pratu MIR, para pelaku meninggalkan lokasi. Pratu MIR dikabarkan masih dirawat intensif di RSU Aloei Saboe. [Democrazy/dtk]
