DEMOCRAZY.ID
Peristiwa ini dibenarkan Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/1) malam.
Dia mengatakan saat itu korban bersama rekannya melintas menggunakan sepeda motor menuju Pos Lantas Kota. Sepeda motor mereka diberhentikan petugas yang sedang melakukan razia prokes.
Mereka disetop petugas karena rekan SDNM tak mengenakan masker dengan benar.
Namun tiba-tiba terjadi pemukulan terhadap SDNM.
Disebut-sebut, pihak yang melakukan pemukulan adalah anggota Satpol PP.
Bahkan oknum petugas itu disebut memukul beberapa kali ke korban menggunakan kayu.
"Korban itu ada di belakang. Temannya yang membawa motor yang tidak memakai masker, hanya diikatkan di dagu," kata Kombes Krisna saat dimintai konfirmasi, Selasa (12/1/2021).
Atas pemukulan tersebut, korban lalu melaporkan kejadian ke Polres Sumba Timur.
Polisi tengah menyelidiki kasus ini.
"Ya, dilaporkan oleh korban ke Polres Sumba Timur, ada laporan polisinya. Menurut keterangan mereka, seragam seperti Satpol PP. Sementara masih dalam penyelidikan. Korban sudah dimintai keterangan. Untuk sementara masih proses penyelidikan soal pelakunya oleh Polres Sumba Timur," terang Kombes Krisna. [Democrazy/dtk]
