PERISTIWA

Janggal! Istri Polisi Tewas di Mampang Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri

DEMOCRAZY.ID
April 27, 2024
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
Janggal! Istri Polisi Tewas di Mampang Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri

Janggal! Istri Polisi Tewas di Mampang Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri


DEMOCRAZY.ID - Istri Brigadir RA yang ditemukan tewas di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tak percaya suaminya meninggal karena bunuh diri.


Kabar RA bunuh diri sebelumnya disampaikan oleh Polres Jakarta Selatan.


"(Saat dikabari) Cuma bilang si suamiku, si Ali itu sudah enggak ada. Terus kita tanya kenapa? Ali kenapa? Dia bilang Ali itu bunuh diri. Kita kaget, ah bunuh diri? Tembak diri? Enggak mungkin dia tembak pe diri," kata perempuan bernama Osin tersebut, mengutip detik.com, Jumat (26/4).


Osin mengatakan ia tahu betul karakter sang suami. Ia yakin RA bunuh diri.


Sementara itu, Osin mendapat kabar RA meninggal dunia dari atasan suaminya tersebut yakni seorang polisi wanita (polwan) yang tinggal di Jakarta.


Osin lantas meminta foto atau video. Namun hingga saat ini belum diberikan.


"Cuma dikasih kabar cuma begitu, Ali sudah tidak ada, saya minta foto si Ali itu. Cuma katanya, kata si ibu itu dia syok kalau dia lihat Ali begini. Kita mau minta foto, fotonya Ali itu atau video, belum dikasih sama sekali," imbuhnya.


Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di rumah seorang pengusaha, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan kemarin.


Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan Brigadir RA tewas diduga bunuh diri. 


Penyidik pun menemukan pistol jenis HS-9 di dalam mobil yang menjadi lokasi penemuan korban.


"Bukan penembakan...tapi bunuh diri," kata Kapolres Ade Rahmat saat dikonfirmasi, Jumat (25/4).


Ade mengungkap alasan pihaknya baru mengungkap kasus tersebut kemarin karena masih menunggu hasil pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian.


"Karena kami masih menunggu hasil digital forensik, hasil rekaman CCTV di TKP yang baru keluar hari ini," ujarnya.


Fakta-Fjmakta Sementara Polisi Tewas di Mampang Diduga Bunuh Diri


Seorang anggota Polresta Manado, Brigadir RA ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka tembak di bagian kepala, di wilayah Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4).


Sejauh ini, Polres Metro Jakarta Selatan menduga peristiwa itu adalah bunuh diri, bukan pembunuhan.


Bunuh diri dengan menembak kepala 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyebut Brigadir RAT bunuh diri dengan cara menembak kepala sendiri. RA ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam sebuah mobil.


"Bukan penembakan, tapi bunuh diri," kata Ade.


Ade mengatakan RA berada di Jakarta karena sedang cuti.


Peristiwa Kamis 25 April

Peristiwa ini terjadi pada 25 April. Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap peristiwa ini ke publik sehari setelahnya, Jumat (26/4).


"Pada hari Kamis tanggal 25 April 2024 sekitar pukul 18.25 WIB, kami diinformasikan oleh masyarakat adanya jenazah yang ada di dalam mobil," ujar Bintoro.


Kemudian, Bintoro mengatakan dirinya turun ke TKP bersama Kapolsek Mampang Prapatan dan melakukan pengamanan TKP.


Selain itu, Bintoro juga menghubungi Kapolres Jakarta Selatan dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk berkoordinasi terkait penanganan perkara ini.


Luka pelipis kanan dan kiri

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan Brigadir RA mengalami luka di kepala bagian pelipis kanan dan kiri.


"Kami menemukan ada luka di bagian kepala dari korban dari pelipis kanan dan pelipis kiri," kata Bintoro di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4).


Bintoro menyebut pihaknya juga menemukan bekas tembak di mobil yang ditumpangi korban.


Senjata HS

Bintoro menyebut pihaknya menemukan senjata api HS kaliber 9 MM di dekat jenazah RA.


"Saat kami melaksanakan olah TKP, kami menemukan barang bukti di dalam mobil tersebut, satu senpi HS kaliber 9 mm," kata Bintoro


Periksa 13 saksi dan amankan CCTV

Bintoro mengatakan sebanyak 13 orang saksi diperiksa dalam peristiwa tersebut. Selain itu, polisi juga mengamankan rekaman CCTV.


"Sejauh ini 13 orang saksi pemeriksaan dan ada CCTV yang berhasil kami ambil," kata Bintoro.


Ia mengatakan berdasar pemeriksaan saksi, rekaman CCTV dan barang bukti yang ada, peristiwa tersebut diduga bunuh diri.


"Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," katanya.


Jenazah di RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RA kini berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta.


"Masih di (RS Polri) Kramat Jati," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal.


Ade mengatakan pihak keluarga akan mengambil jenazah korban dan dibawa ke Manado, Sulawesi Utara. Namun, ia belum tahu waktu pastinya.


"Belum tahu nanti kita akan koordinasi kembali dengan pihak keluarga," ujar dia.


Sumber: CNN

Penulis blog