HOT NEWS POLITIK TRENDING

JEJAK Kuliah 7 Presiden Indonesia, Ada Yang Sempat Gagal

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
JEJAK Kuliah 7 Presiden Indonesia, Ada Yang Sempat Gagal


DEMOCRAZY.ID - Pendidikan akademis seorang presiden tentu menarik untuk disimak. Lantas bagaimana dengan pemimpin di Indonesia?


Sebagai seorang pemimpin, apalagi presiden, segala tindakan dan usaha yang dilakukan harus dapat menjadi teladan bagi seluruh rakyatnya.


Sebelum menjadi pemimpin tertinggi dalam sistem negara, para Presiden Republik Indonesia (RI) telah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.


Untuk jurusan kuliah Presiden Indonesia sendiri cukup mencengangkan lantaran jurusan kuliah para presiden Indonesia tidak datang dari ilmu politik, hukum maupun pemerintahan.


Nah perlu diketahui nih, bahwa presiden di Indonesia merupakan lulusan dari berbagai jurusan dari sejumlah perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.


Berikut beberapa jurusan kuliah sejumlah presiden di Indonesia:


1. Soekarno


Presiden pertama di negeri Garuda, yakni Soekarno. Soekarno melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi Technische Hoogeschool te Bandoeng yang saat ini lebih dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB).


Di ITB, Presiden Soekarno mengambil jurusan kuliah Waterbom Kunde (tata bangunan air), sekarang sering disebut dengan Teknik sipil dan dia mendapatkan gelar insinyurnya di ITB.


2. Soeharto


Pada tahun 1942, dia melihat pengumuman penerimaan anggota Koninklijk Nederlands Indische Leger (KNIL) atau tentara kerajaan Belanda.


Setelah itu, dia mendaftarkan diri dan diterima sebagai tentara. Soeharto diterima sebagai siswa di sekolah militer di Gombong, Jawa Tengah.


Setelah enam bulan menjalani latihan dasar, dia tamat sebagai lulusan terbaik dan menerima pangkat kopral juga terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, serta resmi menjadi anggota TNI sejak 5 Oktober 1945.


Di mulai dari situ, karir Soeharto menanjak hingga sampai menjadi Presiden Indonesia.


3. B. J. Habibie


Presiden B. J. Habibie kuliah di Universitas Indonesia Bandung (saat ini bernama ITB) dengan memilih jurusan Teknik Mesin di Fakultas Teknik.


Kemudian, dia melanjutkan pendidikan di Jerman barat dengan mengambil spesialisasi Konstruksi Pesawat Terbang dan ia menerima gelar dengan predikat summa cumlaude.


4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)


Presiden Indonesia yang akrab disapa Gus Dur melanjut perguruan tinggi dengan program studi Islam di Al Azhar University Kairo Mesir dengan menerima beasiswa dari Kementerian Agama (Kemenag).


Kemudian, Gus Dur juga pernah kuliah di Universitas Baghdad Irak dengan jurusan sastra Arab dan dia di sana mengenyam pendidikan lewat jalur beasiswa.


5. Megawati Soekarnoputri


Megawati Soekarnoputri melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) pada tahun 1956-1957, kuliahnya berjalan hanya setahun atau tidak tuntas karena kondisi politik kurang kondusif.


Setelah itu, Megawati Soekarnoputri kembali melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia dengan Fakultas Psikologi, sayangnya kuliahnya pada saat itu juga tidak tamat karena di tahun 1970 ayahnya (Presiden Soekarno) meninggal dunia.


6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengikuti Akabri American Language Course di Texas, Amerika Serikat pernah mengambil kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman.


Presiden SBY meraih gelar doktor dalam bidang Ekonomi Pendidikan dari IPB tahun 2004. Lalu tahun 2014, Presiden SBY meraih gelar Guru Besar Ilmu Ketahanan Nasional dari Universitas Pertahanan (Unhan).


7. Joko Widodo (Jokowi)


Presiden Jokowi yang masih menjabat sampai sekarang ini, pernah mengambil jurusan kuliah Kehutanan di Universitas Gadjah Mada (UGM) sampai lulus.


Selama di UGM, ia berhasil meraih gelar sarjana setelah menyusun skripsinya dengan judul 'Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta' pada tahun 1985. [Democrazy/Haluan]

Penulis blog