DEMOCRAZY.ID - Pembangunan Masjid Agung Demak oleh Wali Songo pada masa kesultanan Demak Raden Patah diwarnai polemik penentuan arah kiblat. Bangunan masjid Demak yang disiapkan sebagai tempat ibadah sekaligus pertemuan para wali di tanah Jawa itu sudah berdiri. Namun arah kiblat masjid masih menjadi perdebatan. Kecuali Sunan Kalijaga, masing-masing Wali Songo memiliki pendapatnya sendiri terkait mana arah kiblat yang tepat menuju Ka'bah. “Sunan Kalijaga memecahkan masalah, dan arah kiblat yang dia tentukan menjadi sah karena beliaulah yang menentukan berkat wibawa kewaliannya,” demikian dikutip dari buku Wali Berandal Tanah Jawa (2019). Sunan Kalijaga memiliki gaya penampilan yang berbeda dibanding Wali Songo lainnya. Penampilannya sangat njawani (sangat Jawa). Ia tidak mengenakan sorban dan jubah sebagaimana kostum Wali Songo lainnya. Sunan Kalijaga memilih mengenakan busana tradisional Jawa. Ia selalu mengenakan blangkon, beskap atau surjan dari bahan lurik hitam cokelat da
DEMOCRAZY.ID - Pembangunan Masjid Agung Demak oleh Wali Songo pada masa kesultanan Demak Raden Patah diwarnai polemik penentuan arah kiblat. Bangunan masjid Demak yang disiapkan sebagai tempat ibadah sekaligus pertemuan para wali di tanah Jawa itu sudah berdiri. Namun arah kiblat masjid masih menjadi perdebatan. Kecuali Sunan Kalijaga, masing-masing Wali Songo memiliki pendapatnya sendiri terkait mana arah kiblat yang tepat menuju Ka'bah. “Sunan Kalijaga memecahkan masalah, dan arah kiblat yang dia tentukan menjadi sah karena beliaulah yang menentukan berkat wibawa kewaliannya,” demikian dikutip dari buku Wali Berandal Tanah Jawa (2019). Sunan Kalijaga memiliki gaya penampilan yang berbeda dibanding Wali Songo lainnya. Penampilannya sangat njawani (sangat Jawa). Ia tidak mengenakan sorban dan jubah sebagaimana kostum Wali Songo lainnya. Sunan Kalijaga memilih mengenakan busana tradisional Jawa. Ia selalu mengenakan blangkon, beskap atau surjan dari bahan lurik hitam cokelat da