DEMOCRAZY.ID - Seorang profesor asal Amerika Serikat (AS), Erika Lopez Prater, menggegerkan publik dengan aksi yang dilakukannya. Dalam mata kuliah yang diampu professor ini, ia memperlihatkan gambar Nabi Muhammad di depan para mahasiswanya. Kejadian ini terjadi pada Oktober 2022 lalu. Pada saat itu, Profesor Prater sedang mengajar di kelas pada mata kuliah seni Islam khususnya kursus seni global di Universitas Hamline di kota St. Paul di Minnesota. Di tengah proses belajar, ia memperlihatkan gambar Nabi Muhammad dari abad ke-14. Hal itu direspon oleh seorang mahasiswi bernama Aram Wedatalla yang merasa keberatan dengan aksi sang profesor. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk praktik dari Islamofobia. "Sungguh menghancurkan hati saya bahwa saya harus berdiri di sini untuk memberi tahu orang-orang bahwa ada Islamofobia dan sesuatu yang benar-benar menyakiti kita semua, bukan hanya saya," kata siswa yang merupakan presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim Hamline itu dikuti
DEMOCRAZY.ID - Seorang profesor asal Amerika Serikat (AS), Erika Lopez Prater, menggegerkan publik dengan aksi yang dilakukannya. Dalam mata kuliah yang diampu professor ini, ia memperlihatkan gambar Nabi Muhammad di depan para mahasiswanya. Kejadian ini terjadi pada Oktober 2022 lalu. Pada saat itu, Profesor Prater sedang mengajar di kelas pada mata kuliah seni Islam khususnya kursus seni global di Universitas Hamline di kota St. Paul di Minnesota. Di tengah proses belajar, ia memperlihatkan gambar Nabi Muhammad dari abad ke-14. Hal itu direspon oleh seorang mahasiswi bernama Aram Wedatalla yang merasa keberatan dengan aksi sang profesor. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk praktik dari Islamofobia. "Sungguh menghancurkan hati saya bahwa saya harus berdiri di sini untuk memberi tahu orang-orang bahwa ada Islamofobia dan sesuatu yang benar-benar menyakiti kita semua, bukan hanya saya," kata siswa yang merupakan presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim Hamline itu dikuti