POLITIK

Kadernya Satu Per Satu Mundur, Pengamat: PSI Memang Bukan Partai yang Penting-penting Amat!

DEMOCRAZY.ID
Desember 16, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kadernya Satu Per Satu Mundur, Pengamat: PSI Memang Bukan Partai yang Penting-penting Amat!

Kadernya Satu Per Satu Mundur, Pengamat: PSI Memang Bukan Partai yang Penting-penting Amat!

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik sekaligus pakar hukum tata negara Refly Harun menyebut hengkangnya para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baru-baru ini adalah hal yang wajar.


Karena, menurutnya PSI bukanlah partai yang penting. Ia menyebut PSI tak ada bedanya dengan partai lain yang seringkali tak lolos parlemen threshold.


“Sebenarnya PSI bukan partai yang penting-penting amat, tidak ada bedanya dengan partai seperti Garuda, Berkarya, Perindo,” ujarnya melalui kanal YouTube Refly Harun, Jumat (16/12/2022).


“(PSI) partai yang baru sekali ikut dan kemudian tidak lolos parlemen threshold,” sambungnya.


Refly menilai political perform PSI yang notabene merupakan parpolnya anak muda disebutnya aneh. 


Hal itu lantaran, partai ini memiliki gaya seperti parpol moncer yang sudah memenangkan Pemilu berulang kali.


“Ini partai anak muda, tapi gaya politiknya seperti parpol yang menang pemilu, yaitu yang seolah-olah menjadi partai pemerintah dan mewakili kepentingan pemerintah,” ungkap Refly.


Ia menyebut hal itu yang barangkali membuat orang-orang tak begitu tertarik dengan kehadiran PSI. 


Bahkan, Refly mengatakan PSI justru terkesan melebihi PDI Perjuangan (PDIP).


“Ini yang barangkali bikin orang-orang nggak doyan dengan partai seperti ini, karena anak muda itu biasanya identik dengan pemberontakan, kritis, tapi ini justru lebih PDI dari PDIP,” ucapnya.


Apalagi, selama lima tahun berdiri, partai yang diketuai Giring Ganesha itu begitu gencar menghujani hujatan kepada Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bakal mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024.


“Dan selama kurang lebih lima tahun, kerjanya hanya mengkritik Anies Baswedan,” kata Refly.


“Baik langsung melalui organisasi, atau aktivis PSI yang bergabung di kanal YouTube,” pungkasnya. [Democrazy/KJ]

Penulis blog