POLITIK

JANGGAL! Wartawan Senior Pertanyakan Kaesang 'Anak Kemarin Sore' Punya Duit Hampir Rp100 M Beli 8 Persen Saham PMMP

DEMOCRAZY.ID
Desember 16, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
JANGGAL! Wartawan Senior Pertanyakan Kaesang 'Anak Kemarin Sore' Punya Duit Hampir Rp100 M Beli 8 Persen Saham PMMP

JANGGAL! Wartawan Senior Pertanyakan Kaesang 'Anak Kemarin Sore' Punya Duit Hampir Rp100 M Beli 8 Persen Saham PMMP

DEMOCRAZY.ID - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep (Kaesang) menggelontorkan hampir Rp 100 miliar untuk membeli saham 8 persen PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).


“Tanpa ada pertanyaan publik semacam dari mana anak kemarin sore itu punya duit hampir Rp100 miliar buat beli 8% saham PMMP,” kata wartawan senior Agustinus Edy Kristianto dalam catatan di akun Facebook-nya berjudul “Sudah Selesaikah Pesta Kerajaannya?”


Agustinus menyoroti pernyataan jumawa Jokowi bahwa urusan digital seenteng masalah IT yang bisa kelar 2 minggu. 


Ternyata, yang untung besar dari pikiran keliru Jokowi dimaksud adalah segelintir konglomerat yang menempel di kekuasaan.


“Prakerja sama saja. Pikirannya tentang memberantas pengangguran lewat program itu gagal total. Januari-Oktober 2022 saja, ada 2,8 juta orang mencairkan JHT. Dari jumlah itu, 834.037 mencairkan JHT karena PHK. Itu data APINDO, yang khawatir, tahun depan gelombang PHK bakal kencang,” paparnya.


Sementara Prakerja lebih menguntungkan segelintir platform digital yang mendapatkan triliunan rupiah dengan hanya memerantarai pembelian video pelatihan peserta. 


Komisi 15% per transaksi. Yang punya platform digital itu-itu juga, salah satunya pemilik GOTO.


Kata Agustinus Urusan pangan juga compang-camping. Jangan lihat komentar enteng seorang Menko yang berkata Indonesia baik-baik saja karena tidak terlihat ada warga antre makanan karena kelaparan. 


Lihat liputan Harian Kompas dua hari terakhir tentang kegagalan program lumbung pangan, salah satunya di Merauke. 


Sebaliknya kita tengah mengalami limbung pangan. Liputan itu didukung Rainforest Journalism Fund-Pulitzer Center.


Betul, kegagalan itu bak kutukan turun-temurun. Program sudah ada sejak Orde Baru pula. 


Bukan konsep lumbung pangannya yang salah melainkan kejumawaan kekuasaannya.


“Saya dengar informasi orang dalam, program itu digarap oleh salah satu grup konglomerasi, lokasinya di Merauke, dan eksekutif grup itu kabarnya kawan sekolah sang raja. Poin kegagalan sama seperti hasil liputan Kompas karena abai masalah irigasi dan kondisi keasaman tanah,” paparnya.


IKN juga compang-camping. Indikatornya simpel: baru disahkan, UU-nya langsung mau direvisi. Akhirnya revisi UU IKN masuk Prolegnas 2023. 


Bahkan ada informasi ke saya yang bilang saking ngototnya bahkan proyek sudah ditenderkan sebelum ada AMDAL.


“Saya sudah wanti-wanti dulu bahwa dalam hal IKN, kita potensial digocek Softbank. Terbukti, dia kabur, kan? Tapi ngototnya raja lagi-lagi bikin repot negara. Proyek harus jalan, pakai duit APBN, investor harus senang. Diusulkan perubahan skema dan jangka waktu penguasaan tanah buat investor supaya mereka mau kasih duit. Kita lihat saja nasib anak-cucu kita nanti menanggubng kekacauan hukum agraria dan konflik sosial di masa depan,” paparnya.


Anak Joko Widodo Beli Saham Perusahaan Makanan Beku, Nilainya Lebih Rp 90 Miliar


JANGGAL! Wartawan Senior Pertanyakan Kaesang 'Anak Kemarin Sore' Punya Duit Hampir Rp100 M Beli 8 Persen Saham PMMP


PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat milik Kaesang Pangarep membeli sebanyak 188,24 juta lembar saham atau sebesar 8 persen saham perusahaan pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).


Transaksi itu adalah bentuk investasi sebagai portofolio saham secara langsung. 


Dengan pembelian saham di harga Rp 490 per lembar, artinya dana yang dikeluarkan oleh perusahaan milik putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mencapai Rp 92,2 miliar. 


Dalam keterangan resminya pada hari ini, Selasa, 9 November 2021, dalam disebutkan, selain penandatanganan perjanjian jual beli, juga disepakati kerja sama dua pihak dalam menjajaki sejumlah peluang bisnis terkait produk.


Selain itu, kedua perusahaan bakal mendorong adaptasi digital serta meningkatkan literasi digital dalam seluruh proses operasional perseroan.


GK Hebat merupakan platform akselerator UMKM yang didirikan oleh Kaesang Pangarep pada tahun 2019. 


Perusahaan itu didirikan untuk menjembatani kebutuhan UMKM dengan bisnis-bisnis lainnya. 


Adapun sejumlah merek makanan dan minuman di bawah GK Hebat meliputi Sang Pisang, Yang Ayam, Ternakopi, Siap Mas, dan Let’s Toast.


Kerjasama strategis ini juga bertujuan untuk memperluas pasar domestik PMMP melalui merek Ebinoya agar mampu meningkatkan penetrasi ke dalam pasar UMKM yang sedang berkembang pesat sekarang.


“Kami menyambut baik adanya kerjasama strategis ini untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal perseroan, khususnya pada sektor UMKM,” kata  Direktur Utama PMMP, Martinus Soesilo dikutip dari keterangan resminya. 


PMMP dan GK Hebat juga akan membentuk tim digitalisasi, didukung oleh salah satu lini bisnis GK Hebat yaitu GK Plug and Play. 


Lini bisnis tersebut bakal berfokus pada identifikasi proses bisnis dan operasional PMMP dan menghasilkan inovasi inovasi digital yang dapat diimplementasikan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja.


Martinus menjelaskan, salah satu tujuan dari kerjasama strategis ini yang tak kalah penting adalah untuk memajukan industri aquaculture di Indonesia, sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia. 


PMMP saat ini diketahui tengah berfokus untuk melakukan penetrasi lokal melalui brand milik Ebinoya.


Hal tersebut, kata Martinus, merupakan strategi bisnis perseroan untuk meningkatkan kinerjanya pada tahun-tahun berikutnya. 


“Kami targetkan pendapatan usaha dari segmen domestik kami mampu tumbuh sekitar 50 persen–70 persen secara CAGR selama 5 tahun ke depan,” ucapnya.


Usai pengumuman aksi korporasi tersebut, saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) terpantau berfluktuasi pada pembukaan perdagangan hari ini. 


Pada perdagangan siang hari ini, saham PMMP terpantau turun 0,94 persen ke Rp 525 bila dibandingkan saat penutupan perdagangan kemarin Rp 530. 


Frekuensi perdagangan saham PMMP tercatat sebanyak 965 kali dengan turnover Rp7,91 miliar dan kapitalisasi pasar sebesar Rp1,27 triliun. 


Secara year to date, saham PMMP yang dibeli perusahaan Kaesang Pangarep ini telah melejit hingga 105,08 persen. [Democrazy/SuaraNasional]

Penulis blog