POLITIK

Di Tengah Duka Cianjur, Relawan Anies Batalkan Acara, Relawan Jokowi Pesta di GBK, Aktivis: Ini Soal Kepekaan Saja!

DEMOCRAZY.ID
November 27, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Di Tengah Duka Cianjur, Relawan Anies Batalkan Acara, Relawan Jokowi Pesta di GBK, Aktivis: Ini Soal Kepekaan Saja!

Di Tengah Duka Cianjur, Relawan Anies Batalkan Acara, Relawan Jokowi Pesta di GBK, Aktivis: Ini Soal Kepekaan Saja!

DEMOCRAZY.ID - Loyalis Anies Baswedan Andi Sinulingga mengungkapkan perbedaan antara Relawan Anies dan Relawan Presiden Jokowi di masa-masa duka cita warga Cianjut akibat musibah gempa bumi.


Dalam cuitan terbarunya, Andi mengunggah tangkapan layar yang menyebut Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan Capres 2024 membatalkan acara Jalan Sehat Bareng Anies akibat gempa di Cianjur.


Anggaran yang digunakanpun disumbang oleh NasDem ke korban gembar di Cianjur, Jawa Barat.


Hal ini berbanding terbalik dengan relawan Jokowi yang mengadakan kumpul bersama Presiden Jokowi di GBK yang dihadiri 150 ribu orang meskipun di tengah suasana duka cita korban gempa Cianjur.


"Ini soal kepekaan saja," ucap Andi dikutip dari Twitter pribadinya, Minggu (27/11/2022).


Cuitan Andi Sinulingga ini mendapat komentar dari warganet.


"Jgn ajari Jokowi dan relawannya soal kepedulian, eliing , ojo dibandingke," ucap warganet.


"Bisa gak cerdas kau dikit lingga? Jokowi sdh 2 kali ke lokasi utk penanganan pasca gempa. Sementara junjunganmu deklarasi capres 1 hari setelah tragedi kanjuruhan," ucap warganet.


"Makin menegaskan Anies adalah ANTITESA Jokowi, termasuk relawan2nya," beber warganet.


"Memang beda, satunya pencitraan , yg satu langsung datang," cuit warganet.


"Kedunguan yang dipertontonkan oleh seorang kepala negara yang mestinya arif dan bijaksana," tulis warganet.



NasDem Jabar Tunda Jalan Sehat Bareng Anies, Alihkan Hadiah Untuk Korban Gempa Cianjur



Utamakan kemanusiaan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jawa Barat (Jabar) menunda agenda Jalan Sehat Bersama Anies Baswedan, hadiahnya pun dialihkan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban gempa di Cianjur.


Gempa bumi berkekuatan 5.6 M yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia dan belasan ribu orang mengungsi. 


Terkini dilaporkan lebih dari 200 orang telah ditemukan meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Pencarian pun masih terus dilakukan dan kemungkinan jumlah korban bertambah.


Gempa yang terjadi pada Senin (21/11) itu juga telah melumpuhkan aktivitas masyarakat. Tidak hanya itu, gempa juga telah merobohkan rumah dan bangun pelayanan publik.


Sebagai bentuk keprihatinan terhadap musibah tersebut dan penghormatan terhadap para korban, NasDem Jabar menunda sementara kegiatan Jalan Sehat Bersama Anies Baswedan yang seyogyanya dilaksanakan akhir pekan ini (27/11) di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.


“Kami memohon maaf kepada warga Kabupaten Bandung, kegiatan jalan sehat ini ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Penundaan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap saudara-saudara kita korban bencana di Kabupaten Cianjur,” kata Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jabar, Rajiv dalam keterangannya, Selasa (22/11).


Seminggu menjelang kegiatan, animo masyarakat untuk ikut serta dan berpartisipasi cukup tinggi. 


Rajiv mengapresiasi antusiasme warga di Kabupaten Bandung dan sekitarnya tersebut, namun dirinya juga meyakini bahwa warga memahami alasan di balik penundaan tersebut.


“Apresiasi saya untuk warga yang telah mendaftarkan diri, namun saya percaya kita senada bahwa kita harus menunda dan menghormati para korban. Mari kita doakan para saudara kita di Cianjur dan membantu pemulihan dengan segenap daya upaya,” tambah Rajiv.


Tak hanya itu, Rajiv memastikan anggaran untuk hadiah kegiatan Jalan Sehat tersebut akan disumbangkan kepada korban gempa bumi Cianjur.


“Bahkan anggaran untuk hadiah gerak jalan akan kami sumbangkan untuk saudara kita korban gempa cianjur,” ujarnya.


Penundaan tersebut menurut Rajiv, sejalan dengan prinsip Partai NasDem yang mengutamakan kemanusiaan dan selalu hadir setiap saat di tengah masyarakat baik dalam suka maupun duka.


“Duka Cianjur adalah duka kita, atas nama kemanusiaan kita harus bergerak bersama, memprioritaskan penanganan korban dan merestorasi kembali Cianjur secepatnya,” demikian pungkas Rajiv. [Democrazy/NW]

Penulis blog