PERISTIWA

TERUNGKAP Kebenaran Video Gate 13 Terkunci Saat Tragedi Kanjuruhan, Ternyata Beda Pintu

DEMOCRAZY.ID
Oktober 06, 2022
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
TERUNGKAP Kebenaran Video Gate 13 Terkunci Saat Tragedi Kanjuruhan, Ternyata Beda Pintu

TERUNGKAP Kebenaran Video Gate 13 Terkunci Saat Tragedi Kanjuruhan, Ternyata Beda Pintu

DEMOCRAZY.ID - Fakta baru ditemukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait narasi video yang tersebar sebelum Tragedi Kanjuruhan. 


Hal ini setelah komisioner Komnas HAM mencocokkan sejumlah bukti video yang tersebar di media sosial dengan lokasi di lapangan.


Komisioner Komnas HAM bidang Penyelidikan dan Pemantauan Mohammad Choirul Anam menyatakan, kedatangannya kesekian kalinya ke Stadion Kanjuruhan Malang untuk memastikan dan mencocokkan video yang beredar dengan fakta di lapangan. 


Pada video yang beredar di media sosial itu disebut pintu stadion dalam kondisi terkunci sesaat setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya selesai.


"Isu pintu terkunci karena isunya simpang siur, salah satu yang kami bandingkan dengan yang viral di berbagai media sosial ada satu pintu yang terkunci dan dinarasikan itu pintu 13. Ternyata setelah kami cek, dan kami cocokkan identik dengan pintu nomor 3, bukan 13, itu penting bagi kita semua," kata Choirul Anam, di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Kamis pagi (6/10/2022).


Choirul menyebut, adanya narasi - narasi yang beredar di media sosial yang dinilainya kurang benar cukup meresahkan. 


Apalagi dengan kondisi pada keluarga ahli waris dan korban yang masih dalam kondisi berduka cita dan belum hilang traumanya.


"Ayo kita bahu membahu-membuka peristiwa ini terang perisitiwa ini, apa yang terjadi, janganlah direcokin dengan hoaks, ayo solidaritas terhadap keluarga Korban, ayo solidaritas terhadap semua pelaku yang mencintai sepakbola ini, jangan sebarkan hoaks," ungkapnya.


Namun Choirul mengakui ada pintu yang terbuka tapi cukup kecil. 


Pasalnya pintu yang terbuka hanya selebar satu meter dan hanya mampu dilalui maksimal dua orang. 


Dengan kondisi ada ribuan orang berdesakan di pintu itu, serta efek perih dan sesak napas dari gas air mata tentu hal ini berdampak kepanikan yang luar biasa sehingga menimbulkan insiden.


"Bahwa memang ada pintu yang kecil, yang susah untuk ditembus, itu ada, tapi tolong ceritakan kebenarannya, kalau pintu 13 ya bilang pintu 13, kalau 3 ya bilang nomor 3. Jadi masyarakat akan mendapatkan hak atas informasi yang utuh, dalam duka yang mendalam ratusan meninggal, dan sekian orang luka-luka, sekian orang yang trauma. Ayo kita bangun solidaritas kita, dengan cara mengungkap kebenaran dengan cara yang sebenar - sebenarnya," paparnya.


Kini ia tengah mengklarifikasi video yang beredar di media sosial mengenai pintu yang dalam posisi tertutup itu, apakah memang benar tertutup atau terbuka tapi cukup sempit.


"Apakah memang pintunya dibuka, tapi sempit seperti ini sesak, dengan jumlah massa sangat besar, salah satu Tibun mencapai 2.000 orang, dua pintu sesak kayak begitu. Berdesakan dengan kepanikan dan sebagainya," tukasnya. [Democrazy]

Penulis blog