DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, mengatakan bahwa saat ini jumlah koruptor di Indonesia jumlahnya mencapai 1.200 orang.
Dari jumlah 1.200 itu, sebagian besarnya atau sekitar 86 persen adalah lulusan perguruan tinggi.
"Jumlah koruptor di Indonesia itu 1.200 (pelaku) dan 86% itu lulusan perguruan tinggi. Tetapi jangan dibalik 86% itu bukan berarti 86% dari lulusan perguruan tinggi itu koruptor, tidak," kata Mahfud MD, saat menjadi pembicara di Universitas Udayana, Jumat 30 September 2022.
Menurut Mahfud, para pelaku koruptor di Indonesia yang merupakan lulusan dari perguruan tinggi angkanya sekitar 1.011 pelaku.
Sedangkan lulusan perguruan tinggindi Indonesia angkanya mencapai 17,7 juta orang.
Itu artinya, koruptor yang berasal dari perguruan tinggi jumlahnya hanya sekitar 0,0001 persen.
Mahfud menilai itu adalah angka yang kecil dan tidak seberapa.
"Jumlah koruptor itu hanya 1.200 dan koruptornya 1011 gitu yang lulusan perguruan tinggi. Artinya dari 17,7 juta lulusan perguruan tinggi, koruptornya hanya 1011. berarti itu lulusan perguruan tinggi itu yang korupsi itu 0,0001%," ujar Mahfud.
Angka tersebut masih terbilang sangat rendah dan Mahfud mengatakan Perguruan Tinggi masih cukup berhasil menciptakan sumber daya manusia yang baik. Yang jadi koruptor hanya sebagian kecilnya saja.
"Jadi tidak apa-apa. Angkanya kecil sekali. Masih berhasil perguruan tinggi, hanya mencetak koruptor sedikit," ujar Mahfud. [Democrazy]
