DEMOCRAZY.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali membangun Kampung Susun bagi warga korban gusuran di era pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kali ini, lokasinya ada di Kampung Susun Kunir, Jalan Kemukus nomor 2, RT 9/RW 7, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Saat jadi Gubernur DKI, Ahok pada tahun 2015 menggusur warga yang tinggal di bantaran kali di tempat ini karena proyek normalisasi sungai. Pembangunan mulai dikerjakan pada 14 Oktober 2021 lalu. Lalu, pada Sabtu (10/09/2022), Anies menyatakan Kampung Susun Kunir sudah mulai bisa dipergunakan. Anies menjelaskan, keunggulan dari kampung susun ini, yaitu di salah satu unit ada spot bangunan untuk lansia dan ramah terhadap kelompok disabilitas. “Semoga menjadi babak baru bagi warga di sini. Karena setiap pembangunan harus bisa mempertimbangkan aspek kemanusiaan bagi masyarakat di lokasi. Kita melaksanakan pembangunan sesuai prosedur dengan pembahasan yang panjang," ujar Anies dalam
Anies Resmikan Kampung Susun Kunir, Rumah Baru Bagi Warga Korban Gusuran Ahok
September 11, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali membangun Kampung Susun bagi warga korban gusuran di era pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kali ini, lokasinya ada di Kampung Susun Kunir, Jalan Kemukus nomor 2, RT 9/RW 7, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Saat jadi Gubernur DKI, Ahok pada tahun 2015 menggusur warga yang tinggal di bantaran kali di tempat ini karena proyek normalisasi sungai. Pembangunan mulai dikerjakan pada 14 Oktober 2021 lalu. Lalu, pada Sabtu (10/09/2022), Anies menyatakan Kampung Susun Kunir sudah mulai bisa dipergunakan. Anies menjelaskan, keunggulan dari kampung susun ini, yaitu di salah satu unit ada spot bangunan untuk lansia dan ramah terhadap kelompok disabilitas. “Semoga menjadi babak baru bagi warga di sini. Karena setiap pembangunan harus bisa mempertimbangkan aspek kemanusiaan bagi masyarakat di lokasi. Kita melaksanakan pembangunan sesuai prosedur dengan pembahasan yang panjang," ujar Anies dalam