DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais menyoroti kasus pembunuhan Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat yang turut melibatkan Irjen Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam sekaligus Kasatgassus Polri. Melihat kasus pembunuhan Brigadir J yang membuat ramai Tanah Air, Amien Rais sebut Polri harus ‘turun mesin’. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mengungkap istilah ‘turun mesin’ itu adalah bahwa Polri sudah harus mengganti pimpinannya. Amien Rais lantas meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk jangan ‘titip’ kasus Brigadir J ke Kapolri dan mengambil alih secara langsung. Ia turut menyebut nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD mengetahui semua hal terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Mantan Ketua MPR RI itu mengungkap bahwa kasus Brigadir J ini berbeda dengan isu tajam yang sebelumnya pernah terjadi. Amien Rais mengungkap bahwa kasus ini semakin lama semakin dahsyat, berbeda dengan isu sebelum
Sebut Polri Harus Turun Mesin Tangani Kasus Ferdy Sambo, Amien Rais: Mahfud MD Tahu Semua, Gak Usah Pura-pura!
Agustus 18, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais menyoroti kasus pembunuhan Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat yang turut melibatkan Irjen Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam sekaligus Kasatgassus Polri. Melihat kasus pembunuhan Brigadir J yang membuat ramai Tanah Air, Amien Rais sebut Polri harus ‘turun mesin’. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mengungkap istilah ‘turun mesin’ itu adalah bahwa Polri sudah harus mengganti pimpinannya. Amien Rais lantas meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk jangan ‘titip’ kasus Brigadir J ke Kapolri dan mengambil alih secara langsung. Ia turut menyebut nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD mengetahui semua hal terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Mantan Ketua MPR RI itu mengungkap bahwa kasus Brigadir J ini berbeda dengan isu tajam yang sebelumnya pernah terjadi. Amien Rais mengungkap bahwa kasus ini semakin lama semakin dahsyat, berbeda dengan isu sebelum