DEMOCRAZY.ID - Polisi menyebut Bharada E yang menembak mati Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo adalah penembak nomor satu di Resimen Pelopor. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan hal ini berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh komandan dari Bharada E. "Kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada RE bahwa Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di resimen pelopornya dia sebagai tim penembak nomor 1, kelas 1 di resimen pelopor, ini yang kami dapatkan," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (11/7). Budhi mengungkapkan bahwa saat insiden terjadi, tujuh tembakan yang dilepaskan oleh Brigadir J tidak ada yang mengenai Bharada E. "Hanya mengenai tembok, sehingga saudara RE berlindung di balik tangga, yang arah naiknya," ujarnya. "Kalau kita lihat di TKP kami menemukan ada bekas tembakan di tembok yang ada di tangga itu sebanyak 7 bekas atau titik tembakan," imbuh
DEMOCRAZY.ID - Polisi menyebut Bharada E yang menembak mati Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo adalah penembak nomor satu di Resimen Pelopor. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan hal ini berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh komandan dari Bharada E. "Kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada RE bahwa Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di resimen pelopornya dia sebagai tim penembak nomor 1, kelas 1 di resimen pelopor, ini yang kami dapatkan," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (11/7). Budhi mengungkapkan bahwa saat insiden terjadi, tujuh tembakan yang dilepaskan oleh Brigadir J tidak ada yang mengenai Bharada E. "Hanya mengenai tembok, sehingga saudara RE berlindung di balik tangga, yang arah naiknya," ujarnya. "Kalau kita lihat di TKP kami menemukan ada bekas tembakan di tembok yang ada di tangga itu sebanyak 7 bekas atau titik tembakan," imbuh