DEMOCRAZY.ID - Sejumlah kalangan memandang Habib Rizieq Shihab bakal absen pada Pemilu 2024 mendatang usai dirinya lepas dari tahanan. Pengamat politik justru mengungkap sisi lain dari mantan Imam Besar FPI itu. Menurutnya, elektoral Habib Rizieq bakal meningkat tajam. Pengamat politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa, mengatakan faktor yang membuat Habib Rizieq bakal mendulang elektoral tinggi adalah konsistensi dukungan dari segmentasi masyarakat tertentu. "Habib Rizieq masih punya pengaruh di 2024 terutama pada segmentasi masyarakat tertentu misalnya kelompok Islam yang kontra terhadap rezim saat ini," kata Herry dalam keterangannya, Selasa (26/7/2022). Ia menerangkan, sikap politik Habib Rizieq secara jelas berlawanan dengan pemerintahan saat ini. Posisi ini membuat Habib Rizieq dianggap sebagai representasi kelompok oposisi. "Yang publik tahu Habib Rizieq kontra dengan pemerintah. Artinya bisa jadi mewakili kelompok oposis
DEMOCRAZY.ID - Sejumlah kalangan memandang Habib Rizieq Shihab bakal absen pada Pemilu 2024 mendatang usai dirinya lepas dari tahanan. Pengamat politik justru mengungkap sisi lain dari mantan Imam Besar FPI itu. Menurutnya, elektoral Habib Rizieq bakal meningkat tajam. Pengamat politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa, mengatakan faktor yang membuat Habib Rizieq bakal mendulang elektoral tinggi adalah konsistensi dukungan dari segmentasi masyarakat tertentu. "Habib Rizieq masih punya pengaruh di 2024 terutama pada segmentasi masyarakat tertentu misalnya kelompok Islam yang kontra terhadap rezim saat ini," kata Herry dalam keterangannya, Selasa (26/7/2022). Ia menerangkan, sikap politik Habib Rizieq secara jelas berlawanan dengan pemerintahan saat ini. Posisi ini membuat Habib Rizieq dianggap sebagai representasi kelompok oposisi. "Yang publik tahu Habib Rizieq kontra dengan pemerintah. Artinya bisa jadi mewakili kelompok oposis