DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Nicky Fahrizal mengatakan kemungkinan kecil kasus penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat berkampanye terjadi pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) di Indonesia. Itu disampaikannya karena melihat pengamanan pada pelaksanaan pemilu di Indonesia sebelumnya. "Dalam konteks keamanan pemilu di Indonesia berdasarkan pengalaman sebelumnya, dalam kondisi terkendali," kata Nicky saat dihubungi di Jakarta, Jumat (8/7/2022). Nicky menilai kalau kepemilikan senjata api yang dibatasi dan diawasi secara ketat oleh aparat hukum bisa menjadi salah satu faktor yang membuat pemilu di Tanah Air terkendali, aman, dan kondusif. Dengan begitu, ia menganggap kecil kemungkinan kejadian tragis yang dialami Abe juga akan terjadi di Indonesia. "Kemungkinan kecil sekali ada orang yang memiliki senjata api sehingga kemungkinan kasus penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Ab
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Nicky Fahrizal mengatakan kemungkinan kecil kasus penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat berkampanye terjadi pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) di Indonesia. Itu disampaikannya karena melihat pengamanan pada pelaksanaan pemilu di Indonesia sebelumnya. "Dalam konteks keamanan pemilu di Indonesia berdasarkan pengalaman sebelumnya, dalam kondisi terkendali," kata Nicky saat dihubungi di Jakarta, Jumat (8/7/2022). Nicky menilai kalau kepemilikan senjata api yang dibatasi dan diawasi secara ketat oleh aparat hukum bisa menjadi salah satu faktor yang membuat pemilu di Tanah Air terkendali, aman, dan kondusif. Dengan begitu, ia menganggap kecil kemungkinan kejadian tragis yang dialami Abe juga akan terjadi di Indonesia. "Kemungkinan kecil sekali ada orang yang memiliki senjata api sehingga kemungkinan kasus penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Ab