Erick Thohir Minta Lagi Suntikan Negara Untuk Kereta Cepat Rp 4,1 T di 2023

DEMOCRAZY.ID - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berpotensi mendapatkan tambahan modal lagi dari negara.  Hal ini terlihat dari usulan penyertaan modal negara (PMN) yang diajukan Menteri BUMN Erick Thohir Rp 4,1 triliun ke PT KAI (Persero).  Berdasarkan bahan paparan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo di Rapat Komisi VI DPR RI, Selasa (7/6), tertulis usulan PMN Rp 4,1 triliun ke KAI dalam rangka penugasan memenuhi setoran modal porsi Indonesia untuk penambahan pembiayaan proyek KCJB.  "PMN dibutuhkan di tahun 2022 dan masih menunggu keputusan dari Komite KCJB sesuai Pepres 93/2021," demikian isi bahan paparan dalam rapat, Selasa (7/6). Sebelumnya, KAI mendapatkan PMN APBN 2021 sebesar Rp 6,9 triliun.  Rinciannya, Rp 2,6 triliun untuk pembangunan proyek LRT Jabodebek dan Rp 4,3 triliun untuk pemenuhan base equity konsorsium BUMN Indonesia yaitu agar dari China Development Bank (CDB) dapat dicairkan sehingga pembangunan proyek KCJB dapat tetap dapat dilakukan. Selain