POLITIK

Puan Maharani Disebut Layak Gantikan Posisi Jokowi, Pengamat: Dia Bekerja Bukan Untuk Pencitraan

DEMOCRAZY.ID
Mei 19, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Puan Maharani Disebut Layak Gantikan Posisi Jokowi, Pengamat: Dia Bekerja Bukan Untuk Pencitraan

Puan Maharani Disebut Layak Gantikan Posisi Jokowi, Pengamat: Dia Bekerja Bukan Untuk Pencitraan

DEMOCRAZY.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani dinilai layak meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Menurut pengamat politik Emrus Sihombing Puan merupakan pemimpin berkualitas.


Karena itu, tidak salah lagi jika Ketua DPP PDI-Perjuangan itu maju sebagai calon presiden atau Capres di Pilpres 2024.


“Bu Puan salah satu pemimpin berkualitas sehingga tidak salah lagi meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi,” kata Emrua, Kamis (19/5/2022).


Emrus mengatakan, alasan dirinya menyebut Puan sebagai pemimpin berkualitas karena beberapa faktor.


“Pertama ketika menjadi kader PDIP merupakan kader yang memang menunjukan suatu kepemimpinan,” ujarnya.


“Puan membuat nyaman bagi orang disekitarnya dan tidak pernah menimbulkan suatu polemik di partai,” sambungnya.


Kedua, lanjut Emrus, sebagai anggota DPR, selama menjabat tidak ada suatu tindakan-tindakan prialaku komunikasi politik yang memang menimbulkan kegaduhan.


“Puan Maharani dia selalu melakukan tugas-tugas dengan baik,” tuturnya.


Kedua, tambah Emrus, ketika Puan Maharani memimpin Kemenko PMK bisa berjalan dengan baik.


“Ketika menjabat Menteri PMK kementerian itu berjalan dengan baik, bagus, tidak ada masalah,” terangnya.


Kemudian, jabatan yang sedang dipegang saat ini sebagai Ketua DPR, berjalan produktif.


Menurut Dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) itu, Puan bisa memimpin berbagai kepentingan politik dan fraksi.


“Kita lihat satu contoh keberhasilan dia, menggolkan UU TPKS yang merupakan suatu capaian luar biasa,” ucapnya.


UU TPKS itu dapat melindungi orang-orang lemah, melindungi kaum perempuan, melindungi anak-anak.


“Bukankah itu suatu hal yang substantif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya Emrus.


Emrus menilai, dari poin-poin pandangan atau kritikan yang disampaikan Puan menjadi representasi dari pada rakyat.


“Bukan berpihak kepada pemerintah. Dari penjelasan itu, bukankah Puan bisa disebut sebagai pemimpin berkualitas?,”


Menurutnya, selama ini banyak orang yang salah menilai Puan, padahal merupakan orang yang luar biasa.


“Kenapa orang salah menilai? Karena Puan ini bekerja menimbulkan citra, bukan dia bekerja untuk pencitraan,” kata Emrus.


Tetapi putri Megawati Soekarnoputri itu bekerja untuk menimbulkam citra positif, mengedepankan pekerjaannya yang kemudian dinilai oleh rakyat.


“Bukankah ada bakal calon-calon yang dicitrakan secara masif di ruang publik seakan-akan kawan itu sudah tidak ada kurangnya,” jelas Emrus.


Hal itu yang kerap menjadi kesalahan sebagian besar publik yang hanya melihat sosok pemimpin dari sebatas elektabilitas.


“Seolah-olah kita mencari pemimpin sama dengan kita memasarkan prodak atau barang,” pungkas Emrus. [Democrazy/pojok]

Penulis blog