DEMOCRAZY.ID - Ancaman Perang Dunia III (PD 3) makin kencang berhembus. Hal ini terjadi setelah Rusia melancarkan serangan ke wilayah Ukraina pada 24 Februari lalu. Hingga hari ini, eskalasi dalam perang itu diketahui belum benar-benar menurun. Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mengatakan serangan Moskow ke tetangganya itu berpotensi meluas menuju PD 3. Pada Maret lalu, ia mengatakan akan ada negara lain selain Ukraina di Eropa yang akan menjadi target negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu. "Satu hal yang jelas, jika (Putin) tidak dihentikan di Ukraina, akan ada Ukraina kedua," kata Nauseda kepada Steve Sedgwick dari CNBC International. "Mungkin Rumania, mungkin Moldova, mungkin beberapa negara NATO lainnya, dan kemudian itu akan menjadi awal Perang Dunia III." Namun sebenarnya, Ukraina bukan satu-satunya wilayah yang rentan menjadi templat meledaknya PD 3. Mengutip 19 fortyfive, Robert Farley, pengajar studi keamanan dan diplomasi di The Patterson School
DEMOCRAZY.ID - Ancaman Perang Dunia III (PD 3) makin kencang berhembus. Hal ini terjadi setelah Rusia melancarkan serangan ke wilayah Ukraina pada 24 Februari lalu. Hingga hari ini, eskalasi dalam perang itu diketahui belum benar-benar menurun. Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mengatakan serangan Moskow ke tetangganya itu berpotensi meluas menuju PD 3. Pada Maret lalu, ia mengatakan akan ada negara lain selain Ukraina di Eropa yang akan menjadi target negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu. "Satu hal yang jelas, jika (Putin) tidak dihentikan di Ukraina, akan ada Ukraina kedua," kata Nauseda kepada Steve Sedgwick dari CNBC International. "Mungkin Rumania, mungkin Moldova, mungkin beberapa negara NATO lainnya, dan kemudian itu akan menjadi awal Perang Dunia III." Namun sebenarnya, Ukraina bukan satu-satunya wilayah yang rentan menjadi templat meledaknya PD 3. Mengutip 19 fortyfive, Robert Farley, pengajar studi keamanan dan diplomasi di The Patterson School