DEMOCRAZY.ID - Ketua umum partai rakyat, Arvindo Noviar Kembali membuat pernyataan kontroversial lewat cuitan di akun twitter pribadinya. Arvindo Noviar sebelumnya telah menyinggung terkait pandangannya mengenai LGBT dan Syiah, pria ini beralasan LGBT dan Syiah adalah kaum minoritas yang keberadaannya harus dapat diterima dan memiliki hak yang sama. Terbaru lewat akun twitter pribadinya, ia membuat geger warganet dengan mengaku dirinya berasal dari Ulakan, selain itu dia juga mengatakan sang kakek pernah datang ke Karbala untuk menjemput takdirnya. Syiah dan LGBTQ+ tidak senilai. Saya ucapkan secara bersamaan karena sama-sama sebagai minoritas yang tertindas. Seorang Syiah tidak akan mendukung LGBTQ+. Saya mendukung hak hidup mereka tanpa stigma, diskriminasi, persekusi dan kriminalisasi. — Arvindo Noviar (@arvindonoviar) May 29, 2022 Tidak selang beberapa lama, ketua umum Partai Rakyat itu menghapus cuitannya tersebut. Namun seorang warganet dengan nama akun @ dapitdong berhasil
DEMOCRAZY.ID - Ketua umum partai rakyat, Arvindo Noviar Kembali membuat pernyataan kontroversial lewat cuitan di akun twitter pribadinya. Arvindo Noviar sebelumnya telah menyinggung terkait pandangannya mengenai LGBT dan Syiah, pria ini beralasan LGBT dan Syiah adalah kaum minoritas yang keberadaannya harus dapat diterima dan memiliki hak yang sama. Terbaru lewat akun twitter pribadinya, ia membuat geger warganet dengan mengaku dirinya berasal dari Ulakan, selain itu dia juga mengatakan sang kakek pernah datang ke Karbala untuk menjemput takdirnya. Syiah dan LGBTQ+ tidak senilai. Saya ucapkan secara bersamaan karena sama-sama sebagai minoritas yang tertindas. Seorang Syiah tidak akan mendukung LGBTQ+. Saya mendukung hak hidup mereka tanpa stigma, diskriminasi, persekusi dan kriminalisasi. — Arvindo Noviar (@arvindonoviar) May 29, 2022 Tidak selang beberapa lama, ketua umum Partai Rakyat itu menghapus cuitannya tersebut. Namun seorang warganet dengan nama akun @ dapitdong berhasil