DEMOCRAZY.ID - Pengamat Politik Citra Institute Efriza menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berperan sebagai pembisik presiden seperti Harmoko di era Soeharto. "Luhut mirip Harmoko, seorang pembisik presiden, hanya bedanya jika Harmoko tak berani berinisiatif sendiri, kalo Luhut berani berinisiatif sendiri atas apapun yang dibuatnya," kata Efriza, Minggu (10/4/2022). Hal tersebut disampaikan Efriza merespon pernyataan-pernyataan Luhut yang kerap merepotkan pihak Istana. Dari soal big data yang mendukung perpanjangan masa jabatan presiden hingga wacana kenaikan harga berbagai macam hal. Meski begitu, Luhut merupakan sosok yang memiliki loyalitas tinggi terhadap presiden sehingga keberadaannya begitu dibutuhkan di lingkaran Istana. Jokowi pun tak akan sampai hati jika harus menegur Luhut. "Luhut adalah perisainya istana, dan jangan tanyakan loyalitas Luhut terhadap Presiden. Banyak orang menginginkan Indonesia tanpa Luh
Seperti Harmoko di Era Soeharto, Dominasi Luhut Sudah Pantas Disebut Pembisik Jokowi?
April 10, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat Politik Citra Institute Efriza menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berperan sebagai pembisik presiden seperti Harmoko di era Soeharto. "Luhut mirip Harmoko, seorang pembisik presiden, hanya bedanya jika Harmoko tak berani berinisiatif sendiri, kalo Luhut berani berinisiatif sendiri atas apapun yang dibuatnya," kata Efriza, Minggu (10/4/2022). Hal tersebut disampaikan Efriza merespon pernyataan-pernyataan Luhut yang kerap merepotkan pihak Istana. Dari soal big data yang mendukung perpanjangan masa jabatan presiden hingga wacana kenaikan harga berbagai macam hal. Meski begitu, Luhut merupakan sosok yang memiliki loyalitas tinggi terhadap presiden sehingga keberadaannya begitu dibutuhkan di lingkaran Istana. Jokowi pun tak akan sampai hati jika harus menegur Luhut. "Luhut adalah perisainya istana, dan jangan tanyakan loyalitas Luhut terhadap Presiden. Banyak orang menginginkan Indonesia tanpa Luh