DEMOCRAZY.ID - Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengkritik upaya peretasan ponsel sejumlah anggota BEM SI jelang demo besok, Senin (11/4). Menurut dia, peretasan ini tampak seperti aksi pengecut untuk menjegal mahasiswa BEM SI yang akan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. "Mari bersama-sama kita lawan perbuatan pengecut demikian dengan melakukan gerakan moral dan aksi nyata untuk mengingatkan aparat negara, pemerintah, serta aparat penegak hukum. Segera ambil langkah-langkah konkret untuk menghentikan segala bentuk kejahatan siber, termasuk mengusut tuntas dan menangkap peretas tersebut," kata Didik saat dihubungi, Minggu (10/4). Didik mengingatkan, dalam negara hukum yang demokratis, kebebasan berpendapat dijamin pelaksanaannya oleh konstitusi. Ia prihatin cara-cara serupa masih terus terulang, dan negara melalui aparatnya tidak bisa memberikan perlindungan dan jaminan. Didik menilai fenomena peretasan tersebut telah melukai perasaa
Kritik Peretasan Ponsel BEM SI, Demokrat: Zaman SBY Demokrasi Subur, Kini Rezim Pengecut!
April 10, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengkritik upaya peretasan ponsel sejumlah anggota BEM SI jelang demo besok, Senin (11/4). Menurut dia, peretasan ini tampak seperti aksi pengecut untuk menjegal mahasiswa BEM SI yang akan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. "Mari bersama-sama kita lawan perbuatan pengecut demikian dengan melakukan gerakan moral dan aksi nyata untuk mengingatkan aparat negara, pemerintah, serta aparat penegak hukum. Segera ambil langkah-langkah konkret untuk menghentikan segala bentuk kejahatan siber, termasuk mengusut tuntas dan menangkap peretas tersebut," kata Didik saat dihubungi, Minggu (10/4). Didik mengingatkan, dalam negara hukum yang demokratis, kebebasan berpendapat dijamin pelaksanaannya oleh konstitusi. Ia prihatin cara-cara serupa masih terus terulang, dan negara melalui aparatnya tidak bisa memberikan perlindungan dan jaminan. Didik menilai fenomena peretasan tersebut telah melukai perasaa