DEMOCRAZY.ID - Ilmuwan Institut Pertanian Bogor (IPB), Desi Suyamto baru-baru ini mengirimkan sebuah tulisan kepada Dahlan Iskan. Isinya tentang rekam jejak prestasi yang dimiliki Ade Armando selama menjabat sebagai dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI). Dalam tulisannya tersebut, Desi Suyamto menyebutkan bahwa seharusnya sosok Ade Armando yang berprofesi sebagai dosen mendapatkan penilaian tersendiri di wilayah akademik daripada melihat sisi popularitasnya. Menurutnya hal tersebut bisa dilihat dari karya ilmiah Ade Armando skala nasional yang terbit berdasarkan SINTA INDEX masih bernilai rendah di kalangan dosen UI. “Di antara sesama dosen di dalam Kampus UI, capaian publikasi Ade Armando berdasarkan SINTA INDEX hanya menduduki peringkat ke-1500 lebih!” tulis Desi seperti dilansir dari laman disway.id pada Selasa, 19 April 2022. Terlebih lagi, untuk skala nasional peringkat karya ilmiah Ade cukup memprihatinkan. “Di antara seluruh dosen di Indonesia, capaian publikasi
DEMOCRAZY.ID - Ilmuwan Institut Pertanian Bogor (IPB), Desi Suyamto baru-baru ini mengirimkan sebuah tulisan kepada Dahlan Iskan. Isinya tentang rekam jejak prestasi yang dimiliki Ade Armando selama menjabat sebagai dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI). Dalam tulisannya tersebut, Desi Suyamto menyebutkan bahwa seharusnya sosok Ade Armando yang berprofesi sebagai dosen mendapatkan penilaian tersendiri di wilayah akademik daripada melihat sisi popularitasnya. Menurutnya hal tersebut bisa dilihat dari karya ilmiah Ade Armando skala nasional yang terbit berdasarkan SINTA INDEX masih bernilai rendah di kalangan dosen UI. “Di antara sesama dosen di dalam Kampus UI, capaian publikasi Ade Armando berdasarkan SINTA INDEX hanya menduduki peringkat ke-1500 lebih!” tulis Desi seperti dilansir dari laman disway.id pada Selasa, 19 April 2022. Terlebih lagi, untuk skala nasional peringkat karya ilmiah Ade cukup memprihatinkan. “Di antara seluruh dosen di Indonesia, capaian publikasi